Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms mungkin sudah tidak asing dengan boygroup kenamaan asal Korea Selatan, BTS. Sejak memulai karier bermusik pada 2013, BTS telah menghasilkan banyak karya yang liriknya berkaitan dengan tantangan yang dihadapi di masa muda dan usaha untuk mampu melewatinya.
Hal ini pun membawa kelompok penyanyi beranggotakan 7 pria muda tersebut ke hadapan PBB pada 2018. Pada saat itu, BTS memberikan pidato pada peluncuran UNICEF’s Generation Unlimited di Majelis Umum PBB ke-73 tentang mencintai diri sendiri.
Dan pada 2021 ini, BTS kembali hadir di PBB yang ditunjuk langsung oleh presiden Korea Selatan Moon Jae In sebagai perwakilan sekaligus aset negara. Hal ini dibuktikan dengan pemberian paspor diplomatik berwarna merah dengan tulisan Korea dan Inggris “Republic of Korea, Diplomatic Passport”.
Mewakili kaum muda seluruh dunia
BTS bersama Presiden Korea Selatan Moon Jae In berbicara tentang Sustainable Development Goals Moment (SDGs) di sesi ke-76 Majelis Umum PBB di New York (Senin, 20/9/21). Pada Momen SDGs, setiap anggota BTS menyampaikan sudut pandang kaum muda di masa pandemi COVID-19 dan berbagi pesan harapan untuk masa depan.
Baik RM, Jin, SUGA, j-hope, Jimin, V, dan Jungkook, secara bergiliran mengutarakan harapan agar dunia dapat segera membaik dan anak muda di seluruh dunia mampu kembali bangkit dari keterpurukan setelah pandemi berakhir nantinya. Berikut adalah isi pidato BTS yang dilansir dari Soompi:
“Kami di sini hari ini untuk berbagi cerita tentang generasi masa depan. Sebelum kami datang ke sini, kami bertanya kepada orang-orang muda di usia remaja dan 20-an di seluruh dunia tentang dua tahun terakhir dan tentang dunia yang mereka tinggali saat ini,” ucap RM sebagai pembuka.
“Ada saat-saat selama dua tahun terakhir ketika kami juga merasa bingung dan bermasalah. Tapi di sini, ada orang yang berteriak, 'Mari kita hidup, mari kita jalani yang terbaik dari momen ini,” jelas Jin.
Jimin melanjutkan, “Mereka tidak bisa diam saja selama ini dalam hidup mereka. Tidak ada yang bisa kita salahkan. Kami masih sama seperti kemarin, tetapi dunia telah berubah seperti kami tiba-tiba memasuki dunia paralel.”
“Kami sedih mendengar berita penerimaan dan upacara kelulusan dibatalkan. Sungguh menyedihkan kehilangan momen-momen yang seharusnya dirayakan dalam hidup seseorang. Kami kecewa harus membatalkan tur konser yang telah kami persiapkan begitu lama, dan untuk waktu yang lama kami melewatkan momen yang ingin kami selesaikan,” tambah Jungkook.
SUGA berkata, “Kami membutuhkan waktu untuk meratapi hal-hal yang hilang akibat COVID-19, dan waktu untuk menemukan betapa berharganya saat-saat yang kami anggap remeh.”
Jimin menunjukkan hasil kampanye #youthtoday BTS yang mereka jalankan di media sosial, di mana orang-orang akan mengirimkan foto-foto momen berharga mereka. Dia berkata, “Ada banyak orang yang menunjukkan diri mereka di alam. Tampaknya selama dua tahun terakhir, waktu yang kami habiskan di alam terasa lebih istimewa.”
j-hope pun menyampaikan masalah lingkungan ketika dia bersuara, “Kami baru saja berbicara tentang berkabung, tetapi sulit untuk memikirkan tentang berkabung untuk Bumi. Semua orang setuju bahwa perubahan iklim adalah masalah penting, tetapi tidak mudah untuk membicarakan apa solusi terbaiknya.”
RM menambahkan, “Sementara kami bersiap untuk datang ke sini hari ini, kami mengetahui bahwa ada banyak anak muda yang tertarik pada masalah lingkungan dan ada banyak siswa yang menjadikan ini sebagai bidang studi mereka. Masa depan adalah wilayah yang belum dijelajahi, dan kita akan menjadi orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktu di dalamnya, jadi saya pikir orang-orang muda ini mencoba menemukan sendiri cara agar kita bisa hidup di dalamnya.”
“Saya harap kita tidak menganggap masa depan sebagai kegelapan. Kami memiliki orang-orang yang peduli dengan dunia dan mencari jawabannya. Masih ada banyak halaman tersisa dalam cerita tentang kami, jadi saya harap kami tidak hanya membicarakannya seperti akhir yang sudah ditulis.”
Jungkook menambahkan, “Kadang-kadang dunia tampak berhenti di tempatnya bahkan jika kita sudah siap untuk pergi. Terkadang Anda merasa kehilangan arah. Ada kalanya kami merasakan hal yang sama,” lanjut V.
RM kembali melanjutkan, “Saya telah mendengar orang-orang di usia remaja dan 20-an sekarang disebut 'generasi yang hilang karena COVID-19'. Itu berarti bahwa pada saat mereka membutuhkan sebagian besar peluang dan tantangan, mereka kehilangan arah. Tetapi hanya karena orang tidak dapat melihat jalan sendiri, bukan berarti mereka tersesat.”
Jimin pun membagikan foto para siswa yang tetap melanjutkan studi dan aktivitas mereka meskipun ada pandemi dan berkata, “Di ruang online, mereka terus bertemu dengan teman-teman mereka dengan cara baru, mulai mempelajari hal-hal baru, dan mencoba menjalani hidup yang lebih sehat. Alih-alih terlihat tersesat, mereka menemukan keberanian baru dan menghadapi tantangan baru.”
Jin berkata, “Oleh karena itu, saya pikir alih-alih ‘generasi yang hilang’, ‘generasi penyambutan’ adalah nama yang lebih tepat. Alih-alih takut akan perubahan, generasi ini mengatakan ‘selamat datang’ saat mereka melangkah maju ke masa depan.”
“Jika kita terus percaya pada kemungkinan dan harapan, kita tidak akan tersesat tetapi menemukan yang baru,” ujar RM.
SUGA menambahkan, “Kami tidak akan selalu membuat pilihan yang sempurna, tetapi itu tidak berarti bahwa tidak ada yang bisa kami lakukan.”
“Yang penting adalah pilihan yang kita buat saat menghadapi perubahan. Mendengar kabar kami datang ke PBB, banyak orang bertanya-tanya apakah kami sudah divaksinasi. Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk mengatakan bahwa kami bertujuh telah divaksinasi,” tambah j-hope.
RM melanjutkan, “Vaksinasi seperti tiket untuk bertemu penggemar kami dan dapat berdiri di sini hari ini. Seperti yang kami katakan hari ini, kami juga melakukan hal-hal yang dapat kami lakukan saat ini.”
“Seperti upaya vaksinasi, orang-orang terus bekerja untuk memajukan kenyataan baru ini. Saya percaya hari di mana kita bisa bertemu muka tidak jauh lagi. Saya berharap sampai hari itu tiba, kita dapat terus mengisi setiap hari dengan energi positif, ” jelas V.
RM menutup pidatonya dengan kalimat, “Kami pikir dunia telah berhenti, tetapi terus bergerak maju. Saya percaya bahwa setiap pilihan adalah awal dari perubahan, bukan akhir. Saya harap di dunia baru ini, kita semua bisa saling berkata, ‘Selamat datang’.”
Memberikan penampilan PTD yang apik
Setelah berpidato, BTS tidak ketinggalan menampilkan lagu terbaru mereka ‘Permission To Dance’ (PTD) di ruang sidang. Lagu ini bermakna ajakan untuk para ‘ARMY, panggilan untuk penggemar mereka, dan seluruh orang untuk tetap bersemangat meski tantangan masih akan menghadang di depan.
Apakah anak Anda termasuk ARMY, Moms? Jika ya, tidak ada salahnya untuk mendukung Si Kecil tetap menyukai BTS yang mampu membawanya menjadi lebih positif dalam menghadapi masa depan dengan lebih semangat, ya. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Twitter @bts_bighit, Youtube BANGTANTV)