FAMILY & LIFESTYLE

Kampoeng Legenda Kembali Hadir di Mal Ciputra Jakarta


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Keberadaan kuliner tidak hanya menjadi bagian tidak terpisahkan dari budaya. Menjaga eksistensi kuliner tradisional serta menempatkannya sejajar atau bahkan lebih tinggi dari kuliner asing akan memberi dampak luas bagi masyarakat.

Mal Ciputra Jakarta sebagai mal yang peduli terhadap pelestarian kuliner legendaris Indonesia, selalu berupaya untuk menjadi bagian dalam melestarikan kuliner legendaris sebagai citra bangsa. Salah satu cara melestarikan budaya adalah lewat jajanan dan santapan kuliner asli Nusantara agar tidak punah. Kuliner dianggap media yang tepat untuk menyuarakan dan memperkenalkan budaya asli bangsa. Atas dasar itu, Mal Ciputra Jakarta bekerja sama dengan JIISCOMM secara rutin menggelar Kampoeng Legenda agar bisa mempromosikan ke generasi penerus.

Nah, dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-73, Mal Ciputra Jakarta kembali menghadirkan event kuliner yang dinanti, yaitu Kampoeng Legenda. Event ini akan berlangsung pada 8-19 Agustus 2018 di area Center Court, lantai Lower Ground Timur dan Utara Mal Ciputra Jakarta.

Dengan menampilkan konsep dekorasi lebih modern tapi tetap tidak menghilangkan sisi tradisional Indonesia, Kampoeng Legenda kali ini tidak hanya menarik untuk para pengunjung dari kalangan dewasa, tetapi juga bisa merambah para generasi milenial untuk menikmatinya. Generasi milenial diajak untuk mengenal dan mencintai kuliner legendaris Indonesia sebagai upaya turut melestarikan budaya bangsa.

“Kampoeng Legenda kami hadirkan kembali guna memenuhi kerinduan para pecinta kuliner legendaris Nusantara. Para pengunjung tidak perlu pergi ke daerah asalnya untuk mendapatkan kuliner impian, karena kami sudah datangkan langsung ke Mal Ciputra Jakarta. Melalui event kuliner ini, kami pun ingin turut ambil bagian dalam melestarikan warisan kuliner legendaris Indonesia serta mengajak generasi milenial mengenal lebih dalam kuliner legendaris Indonesia dan turut melestarikannya,” ujar Ferry Irianto, General Manager Mal Ciputra Jakarta.

Lebih dari 70 kuliner legendaris dapat dicicipi pengunjung di Kampoeng Legenda Mal Ciputra Jakarta, di antaranya dari Semarang: Asem-Asem Koh Liem (1978), Toko OEN Semarang (1930), Pisang Plenet Mbah Toerdi Jalan Pemuda (1952), Warung Makan Mangut Manyung Bu Fat (1969), Nasi Pindang Gajah Mada (1987); Yogjakarta: Bale Raos (2004), Gudeg Yu Djum (1950); Cirebon: Nasi Jamblang Mang Dul (tahun 1970); Bandung: Kupat Tahu Gempol (1965), Sunda Unik; Solo: Nasi Liwet Wongso Lemu (1950); Padang: Es Durian Iko Gantinyo, Martabak Kubang Hayuda, Sate Padang Ajo Ramon (1983); Pontianak: Kweetiaw Sapi Antasari 72 (1972); Surabaya: Sambel Bu Rudy (2000); Manado: Rumah Makan Heng Mien Tinoor Tomohon Minahasa (1950), Rumah Makan Madanonese (1962); Bogor: Sate Kuah Pak Obay (1972); dan Jakarta: Nasi Uduk H. Yoyo (1952), Soto Tangkar Tanah Tinggi (1946), Pempek Megaria (1989), Rujak Shanghai Encim (1950), Soto Betawi H. Maaruf, Bakmi Amoy (1980), Ketan Susu Kemayoran (1958), Kopi Es Tak Kie (1927), serta masih banyak lagi kuliner tempo dulu lainnya yang dapat ditemukan di Kampoeng Legenda, Mal Ciputra Jakarta.

Selama event berlangsung, Mal Ciputra Jakarta mengadakan promo Makan Gratis untuk 2 orang setiap hari untuk para pengunjung yang sudah bertransaksi di Kampoeng Legenda dan tertangkap kamera secara random.

Selain menikmati aneka kuliner, Mal Ciputra Jakarta juga menyuguhkan talkshow dengan tema ‘Kuliner Legendaris Indonesia di Mata Milenial’ bersama William Wongso, Pakar Kuliner Indonesia dan Yuki Kato, mewakili artis dari generasi milenial Indonesia pada saat Opening Kampoeng Legenda.

Yuk, Moms dan Dads, ajak Si Kecil untuk mengenal dan menikmati kuliner legendaris Nusantara di Kampoeng Legenda! (Susanto Wibowo/Dok. Mal Ciputra Jakarta)