Lights, cameras, action, race! Penggemar saga Fast & Furious, atau pun Si Kecil yang menyukai figur mobil pastinya akan sangat excited dengan kehadiran koleksi mainan edukatif asal Denmark, LEGO, yang satu ini!
Tahun ini, bekerja sama dengan Universal Products & Experiences, The LEGO Group menghadirkan set LEGO Vehicles yang terinspirasi oleh film saga ikonik, Fast & Furious. Serunya lagi, saya berkesempatan untuk merakit salah satu koleksinya, yaitu 2 Fast 2 Furious Nissan Skyline GT-R bersama Si Kecil!
Koleksi serba detail
Bukan LEGO namanya kalau tidak membuat segala sesuatunya begitu detail, termasuk koleksi yang satu ini. Terdiri atas 319 kepingan LEGO, model mobil balap jalanan memiliki detail autentik yang terinspirasi dari bentuk nyatanya.
Lihat deh, garis-garis biru ikonik di bagian samping, sayap di bagian belakang, kisi-kisi di bagian depan, maupun detail komponen mesin di kursi penumpang, semuanya persis seperti mobil aslinya. Yang bikin tambah seru, set LEGO ini juga dilengkapi dengan minifigure Brian O’Conner, tokoh fiksi utama dalam film Fast & Furious. Keren, ya!
Beragam manfaat untuk anak praremaja!
Ditargetkan untuk anak usia 9+ (pas sekali untuk anak saya yang kebetulan berusia 9 tahun!), koleksi 2 Fast 2 Furious Nissan Skyline GT-R terasa tepat untuk anak-anak yang sedang memasuki masa praremaja.
Saat anak berusia 9-11 tahun, emosi mereka biasanya sedang tidak stabil. Jadi, memberikan LEGO dengan desain yang lebih kompleks adalah pilihan tepat untuk melatih mereka mengelola emosi. Dengan menyusun kepingan LEGO yang lebih banyak, Si Kecil akan belajar sabar saat menyusunnya, juga berlatih berkonsentrasi dan untuk tidak menyerah saat menemukan kesulitan. Hal ini terlihat lho, saat anak saya menyusun LEGO ini—wajahnya begitu serius menyusun keping demi keping sambil mengamati instruksi di buku!
Tak hanya itu, anak praremaja umumnya juga senang tantangan. Nah, LEGO dengan tema tertentu, seperti bangunan terkenal, tokoh-tokoh, atau pun elemen-elemen dalam film (seperti mobil di film Fast & Furious ini) akan membuat anak penasaran untuk menyelesaikannya, juga melatihnya untuk membaca instruksi dengan detail.
Dan satu hal yang juga saya perhatikan dari aktivitas menyusun LEGO ini, setelah Si Kecil berhasil menyelesaikannya, saya bisa melihat wajah puasnya—priceless! Jadi, menyelesaikan LEGO bisa membuatnya puas dan bangga pada diri sendiri, yang otomatis akan meningkatkan level kepercayaan dirinya. Tentunya, hal ini positif untuk perkembangan anak ya, Moms!
Untuk perkembangan motorik, rasanya tak perlu ditanyakan lagi, Moms. Bahkan, untuk anak praremaja sekalipun, menyusun LEGO sangat bermanfaat untuk membantunya melatih koordinasi mata dan tangan. Anak-anak usia SD juga bisa belajar bagaimana menempel stiker untuk memberikan detail pada LEGO secara presisi, yang tentunya berguna agar ia makin terampil dalam menulis juga membuat prakarya di sekolah.
Mempererat bonding? Bisa!
Meskipun ini merupakan LEGO untuk anak, siapa bilang kita enggak bisa ikutan memainkannya, Moms? Menyusun LEGO bersama juga bisa cara mempererat bonding yang menyenangkan, lho! Moms dan Si Kecil bisa ngobrol bareng, berbagi soal mobil favorit di film Fast & Furious, juga belajar menjadi team work yang kompak!
Selesai menyusun LEGO, Moms dan Si Kecil pun bisa memainkannya bersama. Si Kecil bisa menempatkan mini figure Brian O’Conner di belakang kemudi untuk menambah keseruan bermain, serta bersama-sama menciptakan kembali adegan-adegan balapan di film Fast & Furious. Nah, satu lagi nih Moms, manfaat bermain lego: meningkatkan imajinasi dan kreativitas!
Beli di mana?
Mumpung sebentar lagi liburan sekolah, membeli LEGO baru untuk dimainkan saat liburan tentunya jadi ide yang tepat ya, Moms! Nah, kabar baiknya, LEGO seri Fast & Furious ini, termasuk pilihan mobil lainnya – Fast & Furious 1970 Dodge Charger R/T, sudah tersedia sejak Mei di toko-toko mainan terkemuka atau secara online di LEGO Official Store. (M&B/Nanda Djohan/SW/Foto: Dok. Pribadi)
