Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Para penggemar film thriller pasti sudah tahu serial The Watcher. Serial 7 episode ini mengisahkan keluarga Brannock yang baru pindah ke rumah impian di pinggiran New Jersey. Awalnya, kehidupan mereka di rumah baru ini sangat sempurna, tetapi perlahan mereka semakin tersiksa akibat teror demi teror yang terus menyerang.
Mimpi buruk di rumah mewah ini berawal dari sikap tetangga yang tidak menyenangkan, dilanjutkan dengan sering ada penyelinap, hingga ke surat-surat teror yang mengancam keamanan keluarga.
Serial yang dibintangi oleh Bobby Cannavale (Dean Brannock), Naomi Watts (Nora Brannock), Jennifer Coolidge (Karen Calhoun), dan Noma Dumezweni (Theodora Birch) ini penuh dengan misteri, tetapi juga sarat pelajaran hidup yang bisa diambil.
Menariknya, film ini terinspirasi dari kisah nyata keluarga Broaddus. Berkaca dari pengalaman keluarga ini yang diabadikan di film The Watcher, yuk ketahui pelajaran hidup yang bisa dipetik. Jangan sampai jatuh ke lubang yang sama, ya!
1. Teliti sebelum membeli
Tanpa berpikir panjang, keluarga Brannock sepertinya sudah keburu kepincut dengan keindahan rumah yang mereka beli. Mereka terlalu cepat dalam mengambil keputusan, sampai lupa untuk meneliti lebih jauh sejarah rumah berusia 100 tahun tersebut. Keluarga Brannock juga tidak bertanya terlebih dahulu pada penjual rumah dan para tetangga. Padahal, mereka bisa jadi narasumber yang baik dalam observasi calon rumah impian, kan.
Nah, untuk Moms yang berencana pindah hunian, jangan lupa cari tahu info selengkap-lengkapnya, ya. Bukan cuma info sekolah dan fasilitas di area pemukiman Anda, tetapi juga keamanan, sejarah rumah, dan kekompakan tetangga. Jangan sampai tiba-tiba kena teror seperti keluarga Brannock, Moms.
2. Jangan memaksakan keuangan
Sebenarnya harga rumah impian ini terlalu tinggi untuk keuangan keluarga Brannock, tetapi mereka memaksakan mencari pinjaman uang demi memiliki rumah ini. Walau banyak yang bilang, “Kalau tidak dipaksakan, tidak akan punya rumah,” tetapi akan lebih bijak kalau cicilannya tidak mengganggu kebutuhan pokok keluarga ya, Moms. Di film ini, Dean Brannock terancam terlilit utang yang membuatnya nyaris depresi, terlebih karena kariernya terbilang mandek dan kinerjanya terus menurun.
3. Selalu jujur pada pasangan
Nora Brannock selalu mengira kondisi keuangan mereka baik-baik saja. Padahal, Nora tidak tahu kalau suaminya harus mencari banyak pinjaman demi membeli rumah mewah tersebut. Mirisnya lagi, Nora juga tidak tahu kalau performa suaminya di kantor terus menurun. Karier Dean bahkan dibalap oleh karyawan junior.
Bayangkan betapa kagetnya Nora saat mengetahui berbagai kebohongan suaminya, hingga Nora sempat meminta pisah rumah dengan Dean. Jangan sampai ini terjadi pada pernikahan Anda! Cegah dengan cara mengutamakan kejujuran dengan pasangan yuk, Moms!
4. Perkuat bonding dengan keluarga
Ellie Brannock, putri sulung Dean dan Nora, sudah tumbuh menjadi remaja 16 tahun yang cantik. Ellie adalah remaja yang ceria, cerdas, dan penurut, namun Dean selalu mengekang Ellie dengan berbagai aturan.
Menerapkan aturan pada remaja? Tentu perlu, tetapi cara penyampaiannya harus tepat ya, Moms dan Dads. Jangan lupa untuk menjaga bonding orang tua dan anak agar selalu kuat, karena dengan begitu, anak akan lebih mudah menerapkan aturan yang Anda buat. Kenali dunia remaja dan sampaikan petuah kehidupan lewat cara yang menyenangkan.
5. Jangan mudah termakan hoaks!
Dean menyewa jasa Theodora Birch, seorang detektif swasta. Dari Theodora, keluarga Brannock sering menelan bulat-bulat informasi yang kebenarannya tidak bisa dipertanggung jawabkan. Dean mulai menuduh semua orang sebagai pengirim surat kaleng.
Ia menuduh Big Mo, tetangganya, dengan tudingan sering melakukan ritual penyembahan setan. Lalu Dean menuduh Dakota (Hunter Hall), remaja penyedia jasa CCTV sekaligus pacar Ellie. Kemudian Dean menuduh Karen Calhoun, sahabat Nora sekaligus penjual rumah, hingga akhirnya ia menuduh Roger Kaplan, mantan guru bahasa Inggris.
Di tengah ketakutan menghadapi teror, Dean menjadi sosok yang mudah termakan hoaks, menuduh banyak orang, dan mempermalukan dirinya sendiri. Mirisnya, tak satu pun tuduhannya itu memiliki dasar, dan tak satu pun yang terbukti benar. Hoaks memang menyesatkan. Selalu cek fakta dan jangan mudah termakan hoaks ya, Moms! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Dok. Netflix)
