Deretan Sambal Tradisional dalam Kemasan yang Layak Dicoba

Moms, apakah Anda penyuka makanan pedas? Cabai yang merupakan salah satu bahan utama makanan bercita rasa pedas, sesungguhnya memiliki banyak manfaat buat tubuh. Selain tinggi vitamin C, cabai juga mengandung capsaicin yang bisa menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyumbatan pembuluh darah, plus karotenoid yang memiliki sifat antioksidan.

Salah satu jenis makanan pedas yang menjadi favorit masyarakat Indonesia adalah sambal. Setidaknya ada 20 jenis sambal yang berasal dari seluruh penjuru Nusantara. Selain membuat sendiri, kini juga sudah banyak beredar sambal tradisional dalam kemasan yang lebih praktis untuk dikonsumsi.

Soal citarasa, sambal dalam kemasan juga tak kalah lho, dibandingkan dengan sambal buatan sendiri. Berikut adalah sambal tradisional kemasan yang direkomendasikan oleh M&B.

1. Sambal Bu Rudy

Sambal Bu Rudy bisa dianggap sebagai salah satu pelopor sambal tradisional dalam kemasan. Berasal dari Surabaya, Sambal Bu Rudy kerap dijadikan oleh-oleh wisatawan yang datang ke kota Pahlawan tersebut. Sambal Bu Rudy memiliki cukup banyak varian, mulai dari sambal hijau, sambal bajak, hingga sambal teri. Tapi produk yang paling populer tentunya sambal bawang yang pedasnya tidak main-main. Biasanya Sambal Bu Rudy dijual sepaket dengan ebi goreng dan serundeng.

2. Sambal Bajak Teri Yoek Ning

Seperti halnya Sambal Bu Rudy, Sambal Bajak Teri Yoek Ning juga berasal dari Jawa Timur, tepatnya dari kota Kediri. Sambal ini memiliki aroma terasi dan teri yang cukup kuat. Terbuat dari teri yang digerus dengan cabai, Sambal Bajak Teri Yoek Ning memiliki tekstur yang agak kasar. Rasanya pun cukup pedas. Tapi faktor inilah yang membuat Sambal Bajak Teri Yoek Ning menjadi salah satu favorit para pecinta makanan pedas. Sambal yang satu ini cocok sekali dijadikan pendamping nasi putih hangat, atau menambah cita rasa nasi goreng.

3. Sambal Roa Judes

Anda tentu sudah tak asing lagi dengan jenis sambal yang satu ini. Ya, sambal roa merupakan sambal khas Manado yang terbuat dari ikan roa. Salah satu merek yang cukup diminati adalah Sambal Roa Judes. Rasanya enak dan gurih, sedangkan cita rasa pedasnya membuat Anda ketagihan.

4. Sambal Matah Bu Majun

Kalau sambal yang satu ini merupakan sambal khas masyarakat Bali. Terbuat dari cabai dan bawang yang diiris halus, sambal matah memang terasa segar ketika dinikmati bersama nasi putih. Selain itu, Sambal Matah Bu Majun juga memiliki aroma daun jeruk yang khas sehingga menambah kenikmatannya. Sambal ini tidak mengandung pengawet lho, jadi hanya dapat bertahan sekitar satu bulan.

5. Sambal Pete Chili Chila

Sambal Pete Chili Chila merupakan sambal rumahan yang memadukan cita rasa pedas sambal dengan petai. Meski dianggap bisa menimbulkan bau mulut, petai tetap banyak penggemarnya. Jenis buah yang satu ini memang menjadi padanan yang klop untuk sambal dan nasi putih hangat.

6. Samba Lado Merah Christine Hakim

Dari namanya, Anda tentu sudah bisa menebak asal sambal ini. Ya, Samba Lado Merah merupakan sambal khas Padang yang wajib dicicipi para pecinta makanan pedas. Sambal ini terbuat dari cabai merah dan rempah-rempah lainnya sehingga bisa meningkatkan nafsu makan Anda.

7. Sambal Terasi ABC

Perusahaan yang satu ini sudah cukup populer di kalangan masyarakat. Dahulu ABC memang hanya memproduksi saos sambal botolan. Akan tetapi seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap jenis sambal tradisional dalam kemasan, ABC pun mulai menjual varian sambal terasi. Hingga kini sudah ada beberapa jenis sambal tradisional ABC. Selain sambal terasi, juga ada sambal bajak, sambal hijau, serta sambal masak.

(Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik, Tokopedia, Shopee)