Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bagi Anda yang sedang hamil maupun sudah menjadi ibu, tak jarang Anda dihadapkan pada kecemasan soal bagaimana melewati kehamilan maupun soal mengasuh anak. Hal ini sama seperti yang dirasakan oleh artis cantik, Sandra Dewi. Wanita yang tengah hamil anaknya yang kedua ini mengaku masih merasakan kecemasan pada kehamilan keduanya meski sebenarnya sudah memiliki pengalaman hamil sebelumnya.
"Kecemasan pada kehamilan pertama adalah saya kan hamilnya tua di usia 33 tahun. Hamil kedua ini, saya merasa bersalah dengan anak yang pertama karena dia masih ASI kan, tapi saya hamil lagi. Saya bingung nanti bagaimana menjelaskannya," ungkapnya.
Untuk mengatasi kecemasan tersebut, selain menggantungkan informasi dengan dokter, mungkin Anda juga bergantung pada informasi yang tersedia di internet. Namun tak jarang banyaknya informasi seputar kehamilan dan pengasuhan anak yang justru membingungkan bahkan bertolak belakang dengan kebenarannya.
Seperti yang diungkapkan oleh dr. Ardiansyah Dara, Sp.OG., M.Kes., "Masalahnya kadang-kadang tak sedikit juga informasi yang dibaca lewat internet kadang-kadang agak bertolak belakang. Contohnya ada yang bilang bumil tidak boleh makan yang mentah-mentah. Tapi dari bidang kebidanan, ternyata yang ditakutkan kalau ada paparan parasit toksoplasma," ujarnya.
Pria yang akrab disapa dr. Dara ini menjelaskan bahwa salad, salada, karedok atau makan daging steak yang mentah, yang kemungkinan sapinya makan rumput yang ada toksoplasmanya justru harus lebih diwaspadai.
Hal ini bertolak belakang dengan informasi yang beredar soal ibu hamil yang disarankan tidak makan sushi. "Ibu hamil makan sushi tidak apa-apa karena kemungkinan infeksi toksoplasma ke seafood lebih kecil dibandingkan (hewan) di darat." terangnya.
Kecemasan pun biasanya juga dialami oleh ibu yang baru melahirkan, misalnya soal merawat bayi yang baru lahir yang masih sangat sensitif dan rentan dengan paparan lingkungan baru. Hal ini menurut dr. Lucia Nauli Simbolon, Sp.A. membuat Moms dihinggapi keraguan dan rasa takut.
"Akhirnya orang tua menjadi ragu-ragu bagaimana merawat bayi baru lahir dan serba ketakutan akan terjadi kesalahan. Padahal dengan pemahaman yang cukup, para ibu dan ayah seharusnya bisa merawat bayi baru lahir dengan aman," jelas dr. Lucia.
Teman Bumil luncurkan Buku Kehamilan dan Parenting tanpa Galau
Sejalan dengan kekhawatiran, kecemasan, atau kegalauan yang kerap melanda para Moms ketika menjalani masa kehamilan dan pengasuhan anak karena banyaknya informasi yang beredar, Aplikasi Teman Bumil, salah satu aplikasi kehamilan dan parenting terbesar di Indonesia, mempermudah Anda untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan tepercaya dengan meluncurkan buku seputar kehamilan dan pengasuhan anak.
"Kami ingin memberikan kontribusi lebih, dengan menerbitkan dua buku tentang kehamilan dan parenting, sebagai alternatif sumber informasi yang tepercaya yang bisa dengan mudah dibagikan dengan suami ataupun orang tua," kata Tiffany Robyn Soetikno, Co-Founder Teman Bumil dalam peluncuran buku Hamil Tanpa Galau dan Parenting Tanpa Galau, (26/06/2019).
Buku berjudul Hamil Tanpa Galau menyodorkan informasi mengenai tahapan kehamilan per trimester, tes kehamilan yang harus dijalani, mitos-mitos seputar kehamilan, hubungan suami istri selama kehamilan, hingga persiapan persalinan.
Sedangkan buku Parenting Tanpa Galau menyajikan informasi seputar tahap pengasuhan anak yang dibagi menjadi perawatan bayi baru lahir (0-6 bulan); anak usia 7-12 bulan, saat si Kecil mulai banyak belajar untuk bertumbuh dan berkembang; dan usia 1-3 tahun, saat si Kecil sudah mulai bereksplorasi.
Selain bersifat informatif dengan cara penyampaian informasi yang mudah dipahami dan singkat, kedua buku ini juga dikemas dengan warna-warna dan infografis yang menarik. Moms sudah bisa mendapatkan buku ini di seluruh Toko Buku Gramedia, mulai awal Juli dengan harga Rp 105.000.
"Dengan kehadiran buku Hamil Tanpa Galau dan Parenting Tanpa Galau ini tentu membuat saya semakin percaya diri menghadapi kehamilan dan persalinan anak kedua. Apalagi bukunya dikemas sangat menarik dan informatif. Para ibu harus mengoleksinya," ujar Sandra Dewi. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik, M&B)