Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Memotivasi Anak Jadi Desainer Batik lewat Barbie

Memotivasi Anak Jadi Desainer Batik lewat Barbie

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Sejak kecil, boneka Barbie sudah menjadi salah satu mainan favorit, khususnya untuk anak perempuan. Pertama dibuat oleh Ruth Handler, boneka cantik ini hadir untuk bisa menginspirasi anak-anak perempuan, bahwa mereka bisa memilih untuk menjadi siapa pun yang mereka inginkan.

 

Misi Barbie pun semakin luas, untuk merefleksikan dunia yang lebih baik bagi anak perempuan. Karenanya, Barbie di bawah perusahaan Mattel bekerjasama dengan Iwan Tirta Private Collection, meluncurkan dua koleksi terbaru bernama Barbie Batik Kirana.

 

Peluncuran boneka yang khusus mengenakan pakaian batik ini juga bertepatan dengan perayaan Hari Batik Nasional (2/10). Motif batik yang dipilih pun adalah asli dari Indonesia, yang sekaligus menjadi identitas bangsa, bukan salah satu daerah saja.

Kehadiran Barbie yang mengenakan batik khas dari Indonesia ini bertujuan untuk mengenalkan batik kepada generasi masa depan Indonesia. Tak hanya itu, anak-anak khususnya anak perempuan di Indonesia juga bisa terinspirasi meraih mimpinya, termasuk untuk menjadi desainer batik.

 

Nama Kirana dipilih untuk merepresentasikan sosok perempuan yang cantik. Barbie Batik Kirana hadir dengan dua motif, ‘kawung manis’ dan ‘sawunggaling latar kopi pecah’. Kedua boneka ini juga dilengkapi dengan aksesoris mulai dari kacamata, tas, kalung, juga sepasang sepatu.

 

Motif tersebut dipilih sebagai lambang dari nilai-nilai Indonesia yang baik. ‘Kawung Manis’ melambangkan harapan untuk selalu bijaksana, mengingat asal-usul, dan selalu rendah hati. Pakaiannya dihadirkan dalam rupa rok perpaduan warna hijau, oranye, dan kuning.

 

Sedangkan pola batik ‘Sawunggaling Latar Kopi Pecah’ melambangkan harapan bahwa seorang pemimpin haruslah adil dalam menjaga keseimbangan, kuat dan baik hati. Desain bajunya adalah dress berwarna hitam.

 

Ide dibuatnya boneka Barbie yang mengenakan batik ini pertama dicetuskan oleh Menteri Perindustri, Airlangga Hartarto. “Hari ini menunjukkan bahwa batik tidak hanya sekadar kain, tetapi juga sebagai pendidikan untuk anak-anak,” jelasnya, ditemui pada peluncuran Barbie Batik Kirana (2/10).

 

Selain dapat menginspirasi anak-anak untuk bisa mencapai mimpinya, kehadiran koleksi terbaru Barbie ini juga ditujukan untuk para orang tua. Jadi, Moms dan Dads dapat secara aktif mendukung Si Kecil untuk mencapai potensi maksimalnya.

 

Caranya dengan mendorong mereka membangun imajinasi, ekspresi, dan penemuan melalui permainan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah mengajak Si Kecil untuk merancang motif batik karyanya sendiri dan mengunggahnya di media sosial dengan mengguanakan tagar #BarbieBatik.

 

Bagi karya motif batik terpilih yang dinilai langsung oleh tim dari Mattel, akan mendapatkan hadiah eksklusif dari Iwan Tirta Private Collection dan Crayola. Info selengkapnya, Moms bisa cek di Facebook/OfficialBarbieIndonesia.

 

Dengan kehadiran Barbie Batik Kirana, Si Kecil pun bisa memiliki impiannya yang baru. “Anak-anak Indonesia, kamu bisa menjadi Desainer Batik,” pesan dari Roy Tandean, Vice President dan General Manager Mattel Indonesia. (Vonia Lucky/SW/Dok. Mattel Indonesia)