Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Film Minions 2: The Rise of Gru

Kevin, Stuart, dan Bob kembali beraksi di film Minions 2: The Rise of Gru! Sudah resmi tayang di Indonesia sejak awal Juli lalu, Moms dan Si Kecil pastinya sudah tak sabar untuk menonton keseruan petualangan terbaru para Minion, ya.

Di prekuel Despicable Me ini, Kevin dan kawan-kawan berusaha menyelamatkan Gru dengan tingkah kocak mereka. Film ini berlatarkan tahun 1970-an, di mana Gru yang masih berusia 12 tahun bertekad masuk ke dalam grup penjahat super Vicious Six. Alih-alih diterima, Gru malah diculik oleh seorang mantan penjahat super dan terjebak ke dalam kejahatan dunia. Di sinilah petualangan seru Kevin dan kawan-kawan dimulai dan dunia semakin kacau oleh aksi para penjahat super.

Lalu, apakah Gru berhasil bergabung dengan Vicious Six? Apakah dunia kembali damai? Moms bisa temukan jawabannya dengan menonton Minions 2: The Rise of Gru di bioskop! Selain itu, ternyata ada beberapa pelajaran hidup penting yang bisa dipetik dari film ini, lho. Penasaran? Let’s read more below!

1. Merawat dan mengasihi Si Kecil dengan sepenuh hati

Ibu Gru adalah sosok yang acuh dan tidak peduli dengan keberadaan Gru. Hasilnya, Gru tumbuh tanpa belajar kasih sayang dan kebaikan layaknya orang kebanyakan. Ia malah mengagumi sekelompok penjahat super dan menjadikan mereka sebagai tokoh panutan. Di film sebelumnya, Gru ditampilkan berbuat jahat dan nakal untuk mencari perhatian ibunya. Oleh karena itu, jangan lupa merawat Si Kecil dengan penuh perhatian dan cinta kasih ya, Moms.

2. Mendukung cita-cita dan tidak meremehkan anak

Walaupun cita-cita Gru aneh, yaitu menjadi panjahat super, tampak jelas bahwa ia bersungguh-sungguh untuk mencapainya, meski ia diremehkan oleh Vicious Six, ibunya, serta gurunya. Di sekuelnya, ia bahkan berhasil menjadi penjahat super. Sebagai orang tua, memperhatikan keinginan dan cita-cita anak tentu tak bisa dipandang sebelah mata. Moms bisa dukung Si Kecil menggapai cita-citanya sejak dini, lho. Jangan pandang remeh semangat Si Kecil, karena jika dipupuk dengan baik maka Si Kecil bisa menjadi apa pun yang ia inginkan.

3. Bully bisa berupa apa saja

Di awal film, Gru memaparkan mimpi dan cita-citanya di kelas. Di situ, teman-teman dan gurunya meremehkannya dan mengejeknya. Sebenarnya, tindakan ini bisa dilihat sebagai bentuk perundungan ya, Moms. Untuk itu, jangan lupa ajarkan Si Kecil empati agar tidak melakukan bully yang ia tidak sadari. Selain itu, selalu peka terhadap lingkungan Si Kecil agar bisa mengantisipasi adanya bully dari teman sepermainan.

4. Pentingnya sikap pantang menyerah

Meski berkali-kali diremehkan dan dihadapkan pada berbagai masalah, Gru punya tekad kuat untuk meraih cita-citanya. Oleh karena itu, Gru selalu berhasil mengatasi berbagai halangan tersebut meski tak jarang gagal juga saat mencoba menyelesaikannya. Sikap ini tentu contoh yang baik untuk dipelajari oleh Si Kecil, Moms. Tak hanya itu, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, asalkan Si Kecil mau terus belajar dan berjuang.

5. Persahabatan dan kerja sama

Di akhir film, Gru mengatakan bahwa ia tidak bisa berhasil menjadi penjahat super kecil jika bukan karena bantuan dari para Minion. Ya, meskipun dari awal hingga pertengahan film Gru tampak tidak mau dibantu dan merasa bisa sendiri, akhirnya Gru pun menyadari bahwa bantuan dari teman-teman Minion dan Wild Knicker (ups, spoiler!) punya peran besar pada keberhasilannya. Dari sini kita bisa belajar bahwa persahabatan dan kerja tim adalah penting dalam hidup Si Kecil.

6. Kesetiaan adalah kualitas kepribadian

Petualangan kejahatan Gru dan Minion bermula akibat anggota Vicious Six yang saling berkhianat satu sama lain. Padahal, Vicious Six berhasil menjadi grup penjahat super terbaik di dunia (menurut klaim Belle Bottom) karena kesepakatan bersama para anggotanya yang berteman baik sebelumnya. Dengan begini, terbukti jelas bahwa kesetiaan termasuk salah satu kualitas kepribadian seseorang. Toh, pada akhirnya kesetiaan antara Minion, Wild Knicker, dan Gru yang membuat mereka bisa mengalahkan Vicious Six.

7. Sikap mau belajar sangatlah penting

Siapa sangka makhluk kecil berwarna kuning lonjong bisa menjadi ahli kung fu? Ya jika Kevin dan kawan-kawan tidak mau mempelajari kung fu dari nol, mungkin Gru tidak bisa terselamatkan. Untuk itu, penting untuk memupuk sikap mau belajar dan eksplorasi pada Si Kecil. Sikap ini pula yang akan mendukungnya menjadi pribadi yang andal di kemudian hari.

8. Setiap orang punya sisi baik

Meski penjahat, baik Gru, Minion, dan Wild Knicker, memiliki kebaikan di hati mereka. Mereka rela menolong satu sama lain meski hal itu bisa membahayakan diri mereka sendiri. Walaupun dunia bisa menjadi tempat yang keji dan egois, ternyata jika setiap orang berhasil menjadi sosok terbaik dari diri mereka, maka dunia bisa menjadi lebih indah dan damai. Setuju kan, Moms? (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Flickering Myth)