Tips Lindungi Anak dari Nyamuk & Virus saat Pandemi COVID-19

Melihat dan mendengar berbagai berita tentang pandemi COVID-19 tentunya membuat Moms cemas. Bagaimana tidak? Hingga saat ini sudah ada lebih dari 20 ribu kasus COVID-19 di Indonesia, dan tidak sedikit anak-anak yang terinfeksi penyakit ini.

Sebanyak 3.324 anak di Indonesia berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) terkait corona, dan 129 anak PDP tersebut dinyatakan meninggal. Sementara itu, ada 584 anak yang terkonfirmasi positif COVID-19 danhingga kini sudah 14 anak yang berstatus positif meninggal dunia. Data tersebut berdasarkan pernyataan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), DR. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), FAAP, FRCPI, saat melangsungkan diskusi virtual terkait Anak dan Kesehatannya di Masa Pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu.

Data ini menunjukkan bahwa ternyata anak-anak termasuk rentan terkena virus penyebab COVID-19. Pastinya hal itu membuat Moms khawatir. Apalagi saat ini belum ditemukan obat atau vaksin yang efektif untuk mengendalikan penyebaran COVID-19.

Meski begitu, para ilmuwan telah meneliti sejumlah bahan alami yang bisa digunakan sebagai pencegahan terhadap penularan virus. Salah satunya adalah eucalyptusyang memiliki zat aktif bersifat antibakteri, antijamur, dan tentunya antivirus.

Nah MY BABY Minyak Telon Plus Eucalyptus juga mengandung eucalyptus sebagai salah satu formulasi bahan alamnya. MY BABY Minyak Telon Plus Eucalyptus dilengkapi dengan bahan alami seperti chamomile dan citronella, yang mampu memberikan kehangatan dan perlindungan bagi Si Kecil dari gigitan nyamuk dan serangga hingga 8 jam.

Sedangkan MY BABY Minyak Telon Plus Eucalyptus Longer Protection, dilengkapi pula dengan lemongrass yang dapat memberikan perlindungan lebih lama dari gigitan nyamuk dan serangga, yaitu hingga 12 jam. Kandungan chamomile pada kedua varian ini juga dapat mencegah iritasi ringan pada kulit bayi.

"MY BABY secara konsisten menghadirkan produk berbahan alami terbaik yang telah lama hadir dan dipercaya oleh para ibu di Indonesia," ujar GM Brand Portfolio & Communication PT. Barclay Products, Dahlia Yolanda.

"Kandungan eucalyptus pada rangkaian MY BABY Minyak Telon Plus mengandung 80-85% senyawa 1,8 cineol (eucalyptol) yang memiliki manfaat penting sebagai antimikroba, juga antivirus – termasuk virus corona. Hal ini sesuai dengan hasil tes laboratorium oleh Balitbangtan yang menunjukkan bahwa eucalyptus mampu menghambat penyebaran virus 80-100%," jelasnya.

Hasil riset tersebut tersebut tentunya bisa sedikit menenangkan hati para Moms yang khawatir terhadap kesehatan buah hatinya. Apalagi MY BABY Minyak Telon Plus Eucalyptus menggunakan formulasi paduan bahan alami dan telah teruji klinis serta aman digunakan untuk bayi.

MY BABY memang memahami betul pentingnya perlindungan ekstra bagi Si Kecil, terutama di tengah pandemi COVID-19. Dengan MY BABY Minyak Telon Plus Eucalyptus yang dapat memberi kehangatan, perlindungan dari gigitan nyamuk hingga 12 jam sekaligus membantu melawan virus, Si Kecil akan lebih terlindungi di tengah pandemi COVID-19 dan Moms bisa tetap fokus memberikan perlindungan yang terbaik bagi keluarga karena #MYBABYTelonPlusEucalyptusLawanVirus.

Tepercaya selama 35 Tahun

Moms tentunya sudah tidak asing lagi dengan brand MY BABY. Ya, MY BABY telah menghadirkan rangkaian produk perawatan bayi berkualitas dan tepercaya selama 35 tahun.

MY BABY merupakan merek nomor 1 di Indonesia pada kategori Telon Oil dan Baby Powder. Brand ini juga sudah meraih sejumlah penghargaan, lho. Jadi Moms tak perlu ragu lagi untuk memberikan rangkaian produk perawatan MY BABY kepada Si Kecil.

Yuk, segera dapatkan MY BABY Minyak Telon Plus Eucalyptus atau MY BABY Minyak Telon Plus Eucalyptus Longer Protection, guna melindungi Si Kecil dari bahaya gigitan nyamuk sekaligus virus di tengah pandemi ini. Jangan lupa kunjungi website www.mybaby.co.id, Facebook dan YouTube MyBabyID, serta Instagram @mybabyid dan Twitter @MyBabyID, untuk mendapatkan berbagai info serta tips tentang perawatan Si Kecil. #MYBABYTelonPlusEucalyptusLawanVirus. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik, MY BABY)