Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tanpa disadari, gangguan pencernaan sering kali berpotensi menyebabkan masalah ketidaksuburan (infertilitas) pada wanita maupun pria. Dalam kasus yang lebih parah, seperti sindrom crohn-- masalah pencernaan yang menyebabkan rasa panas di usus, diare, berat badan menurun, hingga gatal-gatal di kulit, dilaporkan terkait dengan infertilitas ini.
Bagaimana masalah pencernaan mampu memengaruhi fertilitas seseorang?
Malnutrisi
Bagaimana bayi bisa berkembang bila tubuh Anda tidak cukup ternutrisi? Orang dengan masalah pencernaan biasanya tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan atau minuman yang diasup.
Masalah Hormon
Tentu saja malnutrisi memengaruhi produksi hormon. Saat Anda kekurangan nutrisi yang dibutuhkan hormon, produksi pun berkurang. Endokrin dkenal sebagai jenis kelenjar yang dapat memengaruhi produksi hormon tersebut. Bila hormon Anda berkurang, proses kehamilan pun akan semakin sulit.
Berat Badan Turun Drastis
Saat tubuh Anda tak bisa menyerap nutrisi, Anda akan kehilangan banyak bobot. Pada wanita, hal tersebut sangat memengaruhi jadwal menstruasi. Sementara pada pria, bisa menyebabkan gairah seksual berkurang tajam.
Anemia Kronis
Rendahnya kadar sel darah merah dan sel darah putih di dalam tubuh akan membuat Anda kesulitan menghasilkan keturunan yang sehat. Hal ini juga dapat membuat Anda selalu merasa lemas karena kekurangan energi.
Celiac, Si 'Silent Killer'
Salah satu penyakit pencernaan yang sulit disembuhkan dan harus mendapatkan terapi khusus adalah celiac. Celiac merupakan penyakit saluran cerna yang membuat seseorang dilarang mengonsumsi gluten. Gluten merupakan protein yang terdapat dalam makanan berbahan dasar gandum. Bila gluten terasup oleh pengidap celiac, maka tubuhnya tidak dapat menyerap nutrisi dengan sempurna. Oleh sebab itu, calon orangtua yang mengidap penyakit ini, butuh perawatan ekstra. (Gita/DMO/Freedigitalphotos)