Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Ingin Tunda Punya Anak? Konsumsi Makanan Pencegah Kehamilan Ini

Ingin Tunda Punya Anak? Konsumsi Makanan Pencegah Kehamilan Ini

Setelah menikah, beberapa pasangan mungkin langsung berencana memiliki momongan. Namun, tak sedikit pula yang memilih untuk menunda kehamilan dengan berbagai alasan. Selain menggunakan alat kontrasepsi, ternyata mengonsumsi makanan tertentu diketahui dapat membantu mencegah kehamilan.

Meski belum banyak penelitian yang membuktikan efektivitasnya, mengonsumsi makanan-makanan pencegah kehamilan bisa menjadi cara alternatif yang alami yang bisa Anda coba. Tak sulit ditemukan, berikut ini adalah beberapa makanan yang dipercaya bisa membantu mencegah kehamilan.

1. Jahe

Jahe memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. Selain itu, Jahe juga diketahui dapat menginduksi menstruasi dan mencegah kehamilan. Anda bisa memanfaatkan rempah ini dan menikmatinya sebagai teh jahe. Caranya mudah, hancurkan atau parut jahe, kemudian rebus dengan air. Setelah 5-7 menit, saring ramuan alami ini, lalu nikmati selagi hangat.

2. Kunyit

Senyawa kurkumin yang ada dalam kunyit diketahui dapat mengganggu fungsi sperma dan bertindak sebagai spermisida, yang mampu membunuh atau menghentikan pergerakan sperma, sehingga tidak dapat membuahi sel telur dan mencegah kehamilan. Kunyit bisa dikonsumsi sebagai jamu dengan cara memarut atau diblender dengan air, kemudian peras airnya dan bisa langsung diminum.

3. Kayu manis

Meski tidak bekerja secara instan, konsumsi kayu manis bisa menghindari kehamilan. Diketahui kayu manis mampu merangsang rahim, bahkan dapat menyebabkan keguguran dan aborsi. Untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks, Anda bisa mengonsumsi kayu manis setiap hari dalam bentuk teh. Caranya, tambahkan sejumput kayu manis ke dalam secangkir air matang, lalu nikmati. Anda bisa mengonsumsinya secara teratur selama beberapa waktu.

4. Peterseli

Tak hanya bermanfaat sebagai hiasan pada makanan, peterseli yang tinggi akan vitamin C diyakini dapat membantu merangsang aliran menstruasi dengan meningkatkan kontraksi rahim, sehingga akan mencegah kehamilan. Anda bisa mengonsumsi peterseli dalam bentuk teh. Caranya, masukkan seikat peterseli segar ke dalam secangkir air mendidih dan diamkan selama 5 menit sebelum Anda meminumnya.

5. Pepaya

Dahulu buah pepaya digunakan sebagai alat kontrasepsi alami. Biji pepaya diyakini memiliki sifat antiimplantasi, kontrasepsi, dan aborsi. Konsumsi pepaya 2 kali sehari selama 3 sampai 4 hari setelah berhubungan seks.

6. Nanas

Enzim yang ada dalam nanas bisa meningkatkan kontraksi rahim dan mencegah kehamilan dengan menginduksi menstruasi secara alami. Makan nanas matang selama 2 sampai 3 hari terus-menerus setelah berhubungan seks disinyalir bisa menghindari kehamilan yang tidak direncanakan.

7. Aprikot

Aprikot merupakan salah satu buah yang dikenal dapat mencegah implantasi janin (proses sel telur untuk menempel pada rahim) secara alami. Anda bisa mengonsumsi 5-10 buah aprikot sehari setelah berhubungan seks tanpa pengaman sehingga bisa mencegah kehamilan.

8. Buah ara kering

Selain memiliki manfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah, buah ara kering juga dikenal sebagai kontrasepsi alami terbaik. Untuk mencegah kehamilan, makanlah 2-3 buah ara kering setelah berhubungan seks tanpa pengaman.

9. Spearmint

Spearmint juga dipercaya sebagai alat kontrasepsi kuno yang bisa membantu mencegah kehamilan meski dikonsumsi dalam dosis kecil. Biasanya spearmint dikonsumsi dalam bentuh teh. Pastikan untuk meminum spearmint hanya sekali sehari, karena konsumsi berlebihan justru bisa menyebabkan reaksi beracun.

10. Vitamin C

Vitamin C merupakan salah satu pilihan alternatif yang bisa membantu mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Pasalnya, vitamin C bisa mengganggu hormon "progesteron", yang pada akhirnya bisa mencegah terjadinya pembuahan. Konsumsi sekitar 1.500 mg tablet vitamin C 2 kali sehari selama 2-3 hari setelah berhubungan seks tanpa pengaman.

Nah, bila Anda dan pasangan ingin mencari cara alternatif lainnya yang lebih efektif untuk mencegah kehamilan, Anda sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter kandungan. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Wayhomestudio/Freepik)