BUMP TO BIRTH

Mempelajari Keakuratan Alat Tes Kehamilan

alat tes kehamilan

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Alat tes kehamilan bekerja dengan mendeteksi hormon khusus yang ada dalam urin atau darah seorang wanita hamil. Hormon tersebut bernama HCG atau human chorionic gonadotropin. HCG diproduksi oleh plasenta dan muncul ketika sel telur yang telah dibuahi menempel ke rahim. Hal ini terjadi sekitar enam hari setelah berhubungan seksual. Kadar HCG akan meningkat secara drastis seiring dengan pertumbuhan janin.

Riset menunjukkan bahwa semakin dini Anda melakukan tes, semakin tidak akurat hasilnya. Oleh karena itu, Anda perlu menunggu hingga satu minggu setelah terlambat menstruasi untuk melakukan tes kehamilan. Jika tidak yakin, lebih baik Anda memeriksakan diri ke dokter. Alat tes kehamilan bisa memiliki akurasi yang baik, tetapi tergantung dari kapan dan bagaimana Anda menggunakannya. Berikut beberapa tip yang perlu Anda perhatikan.

1.Pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan produk tes kehamilan dan memperhatikan tanggal kadaluarsa produk tersebut. Produk dengan merek yang berbeda akan memiliki perbedaan instruksi dan waktu yang dibutuhkan untuk menunggu munculnya hasil tes.
2.Ketika melihat hasil, Anda tidak perlu memerhatikan seberapa tebal garisnya. Bila menunjukkan simbol positif, meski warnanya pudar, artinya hasilnya positif.
3.Kadar HCG dalam urin akan meningkat seiring dengan pertumbuhan janin. Jadi, semakin awal Anda melakukan tes kehamilan, semakin sulit bagi alat tes kehamilan untuk mendeteksi keberadaan HCG.
4.Anda bisa meningkatkan akurasi dengan melakukan tes di pagi hari saat urin masih pekat.
5.Pengaruh obat, pil KB, antibiotik, atau alkohol tidak akan mempengaruhi hasil tes kehamilan Anda. Namun, saat hasil tes menunjukkan positif hamil, Anda sebaiknya berhenti minum alkohol.
6.Apabila sebelumnya Anda mengikuti terapi hormon untuk meningkatkan kesuburan, hasil tes urin maupun tes darah tidak bisa diandalkan. Obat-obatan yang Anda minum tersebut bisa jadi mengandung HCG. Untuk mengetahui kehamilan, Anda perlu melakukan USG. (Aulia/doc.M&B)