BUMP TO BIRTH

Awas, Kegemukan Berdampak pada Kesuburan!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Buat Anda para wanita yang ingin memiliki momongan, sebaiknya jaga berat badan ideal anda dan hindari kegemukan. Pada wanita yang mengalami kegemukan, jaringan lemak akan menghasilkan hormon estrogen secara berlebihan. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan hormonal yang bisa mengganggu siklus haid dan berdampak pada kesuburan.

Kategori Gemuk

Seseorang dikatakan mengalami kegemukan bila memiliki nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) sebesar 25 atau lebih. Nilai IMT diperoleh dari berat badan dibagi tinggi badan dalam kuadrat. Nilai IMT 25-29,9 masuk dalam kategori gemuk ringan, 30-34,9 masuk dalam kategori gemuk sedang, dan lebih dari 35 masuk dalam kategori gemuk berat. Pria atau wanita yang gemuk sama-sama berisiko mengalami ketidaksuburan. Khusus untuk wanita, setiap kenaikan nilai IMT di atas 29 akan menurunkan peluang untuk hamil hingga 4 persen dibandingkan mereka yang memiliki nilai IMT 21-29. Bila nilai IMT mencapai 35-40, maka peluang untuk hamil bisa 20-40 persen lebih kecil lagi.

IMT Normal, Kesempatan Hamil Besar

Belum ada studi yang membuktikan jika penurunan berat badan membuat seorang wanita yang tadinya gemuk bisa segera hamil. Namun dengan menurunkan berat badan ke angka ideal, setidaknya kesempatan untuk hamil cukup besar. Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc, menyebutkan bahwa dengan menurunkan berat badan 5-10 persen akan terjadi ovulasi atau pematangan sel telur spontan pada 60 persen wanita yang awalnya gemuk. Selain itu, dengan nilai IMT normal, seorang wanita akan memasuki masa kehamilan dengan lebih baik dan sehat. Risiko komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestational dan tekanan darah tinggi, serta risiko komplikasi persalinan, bisa diturunkan jika Moms hamil dengan IMT normal. Karena itu, jika Anda gemuk, usahakan agar sebelum hamil nilai IMT Anda berada di kisaran normal, yaitu 18,5-22,9.

Tips Turunkan Berat Badan

Untuk menurunkan berat badan yang berlebih, Moms sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi, karena penurunan berat badan yang terjadi secara drastis justru malahan memperkecil peluang untuk hamil dan jika terjadi kehamilan bisa berisiko komplikasi. Untuk menurunkan berat badan yang berlebih secara bertahap, Moms bisa memperbaiki pola makan atau melakukan diet dengan cara:

- Batasi asupan kalori hingga 1.000-1200 kalori per hari.

- Hindari makan dalam porsi berlebih. Atur porsi makan dengan 3 kali makan utama dan 2 kali selingan di antara waktu makan.

- Konsumsi asupan makanan yang memiliki nilai gizi seimbang, dengan karbohidat, lemak, dan protein.

- Hindari makanan atau camilan yang manis, gurih, gorengan, dan berlemak.

- Perbanyak asupan serat. Misalnya, memilih roti dari gandum utuh atau kentang dibandingkan nasi. Makan lebih banyak sayuran dan buah, serta kacang-kacangan.

- Minum cukup air putih. Selain membantu proses pencernaan, minum air putih sebelum makan bisa memberi rasa kenyang sehingga Anda tidak makan berlebihan.

- Istirahat yang cukup. Kurang tidur bisa mengurangi kemampuan tubuh membuang lemak.

- Lakukan olahraga secara rutin. Ajak pasangan Anda agar lebih semangat berolahraga. (Susanto Wibowo/Dok. Freepik)