Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sejak diadakan 2010 lalu, untuk ke-4 kalinya Pepsodent bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), kembali menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) pada 2013 ini. BKGN 2013 ini resmi dibuka pada 12 September 2013 dengan aksi sikat gigi masal yang melibatkan sekitar 1.000 siswa Sekolah Dasar di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan. Siswa-siswa tersebut juga akan mendapatkan pemeriksaan dan perawatan gigi gratis dalam kegiatan ini.
BKGN 2013 ini akan mengunjungi 17 fakultas kedokteran gigi yang tersebar di 13 kota di Indonesia dan juga PDGI cabang hingga 20 November 2013 mendatang. Tahun ini, BKGN mengusung tema “Berikan Senyum Sehat Anak Anda, Demi Kesuksesan Masa Depan Mereka”, dan melibatkan lebih dari 3.200 tenaga medis gigi dan mulut.
Kegiatan BKGN ini bertujuan untuk mengingatkan kembali peran penting orangtua dalam membantu mewujudkan cita-cita anak dengan terus mengedukasi akan pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut sejak dini.
“Merawat kesehatan gigi dan mulut seringkali dilupakan. Padahal dengan merawat kesehatan gigi yang baik, merupakan langkah awal untuk menciptakan kualitas hidup yang lebih baik. Melansir sebuah data, rata-rata 4 hari dalam setiap bulannya akan hilang karena masalah sakit gigi. Tentunya keluhan sikat gigi ini bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang,” ungkap Felicia Julian, Marketing Manager Oral Care PT. Unilever Indonesia, dalam pembukaan BKGN di Makassar.
Menurut Dr. drg. Zaura Rini Anggraeni, MDS, Ketua PB PDGI, para orangtua perlu menyadari bahwa gigi susu pada anak yang tidak terawat, memiliki dampak psikologis baginya. “Beberapa cita-cita, seperti pilot, model, tentara, astronot, pramugari, entertainer, atau pun penyiar berita membutuhkan penampilan dan kesehatan gigi yang baik. Cita-cita mereka tersebut tentu akan terwujud dari kondisi gigi yang sehat. Jangan sampai kerusakan gigi dapat memengaruhi konsentrasi dan menurunkan kualitas belajar mereka. Hal tersebut tentu saja dapat mengganggu pencapaian cita-cita,” ungkap drg. Rini.
Dokter gigi Ratu Mirah Afifah MDSc, Profesional Marketing Manager Oral Care PT. Unilever Indonesia menambahkan, gigi susu sama pentingnya dengan gigi permanen. Sampai saat ini, masih banyak orangtua yang beranggapan keliru, bahwa gigi susu tidak perlu mendapatkan pemeliharaan seperti gigi permanen. Menurutnya, merawat gigi susu sama seperti mempersiapkan pertumbuhan gigi permanen yang baik.
Sementara itu, Prof. Ekky S Soeria Soemantri, drg.Sp.Ort (K) juga menilai, kerusakan gigi dapat menyebabkan berbagai gangguan pada organ lain, seperti fungsi pengunyahan, pelafalan huruf, sampai gangguan pencernaan dan jantung.
Oleh karena itu, kegiatan edukasi seperti ini dinilai sangat penting karena masyarakat umumnya datang ke dokter gigi dengan kerusakan gigi yang sudah parah. Dengan adanya kegiatan BKGN yang diselenggarakan tiap tahun, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan gigi, dan menyadari pentingnya mencegah kerusakan gigi.
Dalam kegiatan ini, masyarakat terutama anak-anak, akan mendapat fasilitas pemeriksaan dan perawatan gigi gratis di setiap fakultas kedokteran gigi yang dikunjungi BKGN, seperti pelayanan pemeriksaan kesehatan gigi, penambalan sederhana, pencabutan tanpa komplikasi gigi, pembersihan karang gigi, serta perawatan dan pencegahan gigi berlubang. BKGN 2013 ini juga menyediakan fasilitas ruang pemeriksaan gigi khusus anak-anak dengan dekorasi dan suasana yang membuat Si Kecil lebih nyaman. Selain itu, dokter-dokter yang melayani pun lebih ramah, sehingga anak-anak pun tidak akan merasa asing dan takut saat memeriksa giginya.
Berikut ini jadwal kunjungan Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2013 di 17 Fakultas Kedokteran Gigi di seluruh Indonesia.
1.Universitas Hasanuddin, Makassar : 12-14 September 2013
2.Universitas Baiturahman, Padang : 16-18 September 2013
3.Universitas Gajah Mada, Yogyakarta : 19-21 September 2013
4.Universitas Mahasaraswati, Bali : 23-25 September 2013
5.Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta : 26-28 September 2013
6.Universitas Soedirman, Purworkerto : 30 September - 2 Oktober 2013
7.Universitas Prof. Dr. Moestopo (B), Jakarta : 3-5 Oktober 2013
8.Universitas Indonesia, Jakarta : 7-9 Oktober 2013
9.Universitas Islam Sultan Agung, Semarang : 10-12 Oktober 2013
10.Universitas Padjadjaran, Bandung : 21-23 Oktober 2013
11.Universitas Airlangga, Surabaya : 23-25 Oktober 2013
12.Universitas Trisakti, Jakarta : 28-30 Oktober 2013
13.Universitas Jember, Jember : 31 Oktober - 2 November 2013
14.Universitas Sam Ratulangi, Manado : 6-8 November 2013
15.Universitas Sumatera Utara, Medan : 11-13 November 2013
16.Universitas Syah Kuala, Aceh : 14-16 November 2013
17.Universitas Hang Tuah, Surabaya : 18-20 November 2013
(Aulia/doc.M&B)