Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ryan Grassley sangat bahagia ketika bayinya lahir dengan selamat lewat operasi Caesar pada bulan September lalu. Perawat yang berada di ruang operasi itu lalu menanyakan apakah Ryan dan istrinya Lidia, ingin memeluk bayi laki-laki tersebut. Tentu saja sepasang orang tua ini setuju.
Saat keluar rumah sakit, Ryan kaget karena rumah sakit di Utah, Amerika Serikat itu membebankan biaya 'skin-to-skin' sebesar US$ 39,35 (Rp 511.825).
“Perawat mengizinkan saya untuk memeluk bayi saya dan meletakkannya ke tubuh ibunya. Ia bahkan meminjam kamera dan memotret kami. Prosesnya berjalan lancar dan kami sangat bahagia. Kami hanya tertawa karena melihat tagihan itu,” tulis Ryan di sebuah sosial media.
Ryan mengaku mengunggah foto tersebut karena merasa hal itu lucu. Ia juga meminta sumbangan lewat website Gofundme.com sebagai lelucon. Sejauh ini sudah terkumpul sekitar US$ 60 (Sekitar Rp 780.000). Sisa uang akan digunakan Ryan, yang sudah memiliki 1 anak sebelumnya, untuk prosedur vasektomi.
Sementara itu, humas Intermountain HealthCare’sUtah Valley Hospital menyatakan bahwa pihak rumah sakit mendukung proses skin-to-skin baik bagi ibu yang melahirkan secara normal atau caesar. Selama proses itu rumah sakit menyediakan 1 perawat tambahan yang khusus mengawasi ibu dan bayi tersebut. Biaya itu adalah biaya untuk ekstra perawat tersebut, bukan biaya orang tua untuk memeluk bayi. (Nadia/TW/Dok. CBSNews.com)