Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Selain baby oil, minyak telon kerap menjadi andalan Moms saat ingin memijat sekaligus menghangatkan tubuh Si Kecil. Bahkan tak sedikit ibu yang sudah mengaplikasikan minyak telon sejak bayi baru lahir. Namun, sesungguhnya aman enggak sih, minyak telon digunakan untuk newborn?
Minyak telon merupakan perpaduan dari tiga minyak alami, yaitu minyak kayu putih, minyak kelapa, dan minyak adas. Ketiga minyak berbahan alami ini diyakini punya manfaat yang berbeda, misalnya minyak kayu putih yang bisa memberikan efek hangat dan minyak kelapa yang mampu melembapkan. Selain ketiga jenis minyak tersebut, ada beberapa merek minyak telon yang menambah kandungan bahan lain lain, seperti lavender.
Tambahan jenis minyak tersebut membuat manfaat minyak telon jadi kian beragam. Minyak telon juga punya khasiat lain, seperti mengatasi perut kembung dan mencegah gigitan nyamuk. Para ibu pun kerap menggunakan minyak telon saat memijat bayi mereka karena dianggap memiliki efek menenangkan.
Karena sederet manfaatnya ini, tak heran jika banyak ibu yang memberikan minyak telon kepada buah hatinya, baik setelah mandi maupun menjelang waktu tidur. Namun, Moms perlu berhati-hati saat memberikan minyak telon kepada Si Kecil, khususnya kepada newborn. Pasalnya, kulit bayi baru lahir masih terlalu tipis sehingga lebih berisiko untuk terkena iritasi.
“Sebenarnya ini tidak direkomendasikan, terutama bayi baru lahir karena kulitnya lebih tipis. Minyak telon bisa mengiritasi kulit karena mengandung campuran berbagai minyak,” ungkap dr. Arini Widodo Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin, seperti dikutip dari Antara News.
Menurutnya, rasa hangat yang ditimbulkan bukanlah efek minyak telon, melainkan inflamasi ringan pada kulit. Selain itu, kondisi kulit bayi juga bisa berbeda. Ada kulit bayi yang lebih sensitif, memiliki bakat eksim, atau kulit bayi yang terlahir prematur.
“Ini sesuatu yang mungkin baik untuk diedukasi tentang pemakaian minyak telon karena untuk pemakaian rutin sebenarnya tidak dianjurkan,” kata dr. Arini.
Boleh berikan minyak telon, asalkan…
Meski begitu, Moms tetap bisa memberikan minyak telon sesekali. Namun, penggunaannya tentu dengan tetap memperhatikan kondisi kulit bayi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Moms ingin memberikan minyak telon kepada bayi Anda, yakni:
1. Saat memilih minyak telon, pastikan kemasannya masih bagus dan tidak kedaluwarsa.
2. Untuk pemakaian awal, sebaiknya coba pakai sedikit terlebih dahulu, lalu tunggu beberapa saat dan perhatikan apakah ada tanda-tanda bayi mengalami alergi terhadap kandungan yang ada dalam minyak telon.
3. Jika tidak terdapat indikasi alergi, Moms bisa mengoleskan minyak telon ke bagian tertentu tubuh bayi, seperti perut, punggung, dan kaki. Jangan mengoleskan minyak ke area muka dan tangan Si Kecil ya, Moms.
4. Jangan mengaplikasikan minyak telon dan mencampurnya dengan bahan lain, seperti bedak atau baby oil.
5. Walau tidak ada alergi, Moms disarankan untuk tidak terlalu banyak memberikan minyak telon ke kulit bayi.
6. Segera hentikan pemakaian jika muncul kemerahan atau terjadi peradangan dan gangguan kulit lain.
7. Pastikan minyak telon yang Anda pilih memiliki izin BPOM dan memang ditujukan khusus untuk bayi.
Baca juga: 6 Rekomendasi Minyak Telon yang Hangatnya Pas untuk Bayi
(M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)