BUMP TO BIRTH

8 Cara yang Harus Diterapkan agar Hamil Anak Perempuan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Kehadiran seorang anak, apapun jenis kelaminnya, pasti membuat orangtua bahagia. Namun, tidak dapat dimungkiri kalau beberapa ibu cenderung menginginkan bayi perempuan, apalagi jika sebelumnya sudah memiliki anak laki-laki. Berikut 8 hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kemungkinan untuk mengandung bayi perempuan.

1. Metode Shettles

Metode yang dikemukakan oleh Dr. Landrum B. Shettles ini diklaim memiliki tingkat kesuksesan hingga 75 persen. Dalam bukunya How To Choose The Sex Of Your Baby yang diterbitkanpada 1971, Dr. Landrum mengatakan bahwa metode ini fokus pada waktuberhubungan intim. Dan untuk mendapatkan anak perempuan, Anda harus berhubungan intim 2-4 hari sebelum masa ovulasi.

Hal ini karena sperma dengan kromosom Y (gen laki-laki) berenang lebih cepat daripada sperma kromosom X (gen perempuan), tetapi waktu hidup sperma Y lebih pendek. Sebaliknya, sperma X berenang lebih lambat, tetapi hidup lebih panjang. Dengan berhubungan sebelum masa ovulasi, diharapkan hanya tinggal sperma X yang bertahan hidup dan membuahi sel telur saat ovulasi tiba.

2. Posisi Misionaris

Gunakan posisi misionaris saat berhubungan intim, karena akan menjauhkan sperma dari rahim. Dengan demikian, kemungkinan sperma Y untuk berenang membuahi sel telur lebih sedikit. Hindari posisi yang membuat penetrasi dalam, karena membuat sperma Y lebih mudah mencapai sel telur.

3. Hindari Orgasme

Orgasme akan membuat tubuh Anda mengeluarkan alkaline atau cairan bersifat basa yang akan memperpanjang usia sperma Y.

4. Konsumsi Sayuran

Perbanyak konsumsi sayuran hijau seperti brokoli dan bayam. Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang tinggi kalsium dan magnesium seperti buah-buahan dan gandum. Makanan ini membuat vagina bersifat asam dan memperpanjang hidup sperma X.

5. Perbanyak Makanan Bersifat Asam

Selain memperbanyak sayuran, Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang akan membuat vagina bersifat asam, seperti daging, makanan manis, jagung, dan blueberry.


Baca juga: 8 Makanan Penyubur Kandungan agar Lebih Mudah Hamil


6. Kurangi Garam

Mengurangi konsumsi garam dipercaya dapat membantu Anda hamil anak perempuan. Jadi, berhentilah mengonsumsi produk yang mengandung garam, termasuk keju!

7. Perbanyak Frekuensi Hubungan Intim

Sering-seringlah berhubungan intim dengan suami sebelum ovulasi. Dengan begitu, Anda akan mengeliminasi jumlah sperma Y yang membuahi sel telur ketika ovulasi.

8. Hindari Fase Ovulasi

Sebaiknya, Anda tidak berhubungan intim saat ovulasi. Gunakan metode kalender, agar Anda bisa mengetahui kapan sedang ovulasi. Anda juga bisa mengetahui masa ovulasi dengan mengukur suhu basal tubuh atau suhu terendah tubuh saat sedang tidur. Waktu paling tepat untuk mengukur suhu basal adalah di pagi hari.

Tempatkan termometer di mulut, vagina, atau dubur selama 5 menit untuk mengetahui suhu basal tubuh Anda. Suhu normal tubuh adalah sekitar 35,5-36o C. Saat ovulasi, suhu tersebut akan turun dan naik menjadi 37-38o C. Jika keesokan harinya, suhu tubuh Anda tidak kembali ke 35o C, berarti Anda sedang dalam masa ovulasi.(Nadia/DC/Dok. M&B UK)


Baca juga:

Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil

8 Trik Jitu agar Hamil Anak Laki-Laki

3 Posisi Seks Ini Bisa Bikin Anda Hamil Anak Perempuan

Nyeri Saat Ovulasi