FAMILY & LIFESTYLE

Bayi Sembuhkan Miokarditis Sang Ibu


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Holli Cheung, 36, seorang ibu dari Inggris menderita radang jantung atau miokarditis karena infeksi virus. Ia mengalami dua kali serangan jatung dan kondisinya cukup kritis. Menurut dokter, satu-satunya jalan untuk menyelamatkannya hanya dengan transplantasi jantung.

Namun, jantungnya kembali berdetak setelah suaminya meletakkan bayinya bernama Jordan yang berusia 3 bulan tidur di sampingnya. Holli terpisah selama 10 hari dengan bayinya tersebut karena penyakit yang dideritanya. “Bayiku telah menyelamatkanku dan tidak ada keraguan untuk itu. Entah dengan alasan apa namun ia telah menghidupkan saya kembali,” ujarnya.

Holli pertama kali merasakan sakit pada awal Januari dan tiba-tiba pingsan di rumah saat sedang mengganti baju bayinya. Ia merasakan sakit kepala yang hebat namun dokter mendiognosanya karena kurang tidur. Pada hari yang sama sepulang dari rumah sakit ia kembali pingsan dan dilarikan ke rumah sakit setempat. Dokter menemukan jika Holli sebenarnya mengidap miokarditis, jenis penyakit yang langka.

Kondisinya cukup parah sehingga perlu spesialis untuk menanganinya. Ia hidup dengan bantuan mesin untuk memompa darahnya dan selama sakit ia bahkan tidak bisa bicara, hanya berkomunikasi lewat tulisan. Penderitaan lain yang dirasakan Holli adalah tidak bisa bertemu dengan bayinya dan tidak menjalankan tugasnya sebagai seorang ibu dengan menyusuinya.


Setelah dirawat selama 10 hari di rumah sakit, dokter berencana untuk melakukan transplantasi jantung sebagai pilihan terakhir. Untuk menyemangati Holli, suaminya membawa serta Jordan ke dalam ruangan tempat Holli dirawat dan meletakkannya di sampingnya. Pada malam harinya jantung Holli kembali berdetak. Banyak yang berkata kesembuhan Holli adalah sebuah keajaiban dan bukti kekuatan cinta seorang ibu dan anak. Saat ini kondisi Holli telah membaik dan telah pulang ke rumah.

(Meiskhe/DT/dok.DailyMail)