Siap Hadapi Persalinan (1): Tahap Awal

Kehamilan setiap wanita berbeda-beda, demikian pula dengan proses persalinan yang dialami. Ada yang persalinannya berlangsung sangat cepat hanya dalam beberapa jam saja, tapi ada juga yang sampai beberapa hari. Secara umum, persalinan terbagi ke dalam 3 tahap, seperti yang berikut ini.

Tahap pertama dimulai dari kontraksi pertama sampai pembukaan mulut rahim secara penuh (mencapai 10 cm). Tahap ini terbagi lagi menjadi beberapa fase seperti berikut:

Fase Awal ditandai dengan:
1. Dimulainya kontraksi. Setiap kontraksi berlangsung antara 30-60 detik dan masing-masing terjadi tiap 5-20 menit. Semakin sering, kontraksi terasa semakin kuat.
2. Rasa sakit yang Anda rasakan masih ringan.
3. Mulut rahim Anda membuka sampai 4 cm.
4. Pada kehamilan pertama, fase ini biasanya berlangsung sampai 8 jam, tapi bisa juga lebih.

Fase Aktif
1. Kontraksi terjadi tiap 2-4 menit, masing-masing selama 90 detik.
2. Pembukaan mulut rahim antara 4-7 cm.
3. Kepala janin mulai bergerak menuju panggul Anda.
4. Jika posisi janin sudah turun, Anda akan merasa ingin mendorong.
5. Fase ini biasanya berlangsung selama 2-3 jam, tapi durasinya bisa juga bervariasi pada tiap wanita hamil.

Fase Transisi
Fase ini, yang menjadi penghubung antara Tahap 1 dan Tahap 2, di mana mulut rahim Anda akan mengalami pembukaan paling lebar yaitu 10 cm, adalah fase yang paling melelahkan dari proses persalinan. Pada waktu itu, kontraksi menjadi semakin intens dan panjang dengan jeda yang sangat singkat. Fase ini biasanya berlangsung hanya antara 15 menit sampai sekitar 1 jam, dan menjadi penanda bahwa Anda harus mendorong sebisa mungkin untuk mengeluarkan Si Janin.

Tanda-tanda yang terjadi pada fase transisi ini:
1. Adanya tekanan yang Anda rasakan pada bokong atau sepanjang punggung Anda.
2. Rasa gemetar yang hebat pada kedua kaki Anda.
3. Anda merasa panas atau dingin.
4. Anda merasa mual atau mengantuk. (SDS/Aulia/DT/dok.M&B)