Setelah hamil 9 bulan dan melahirkan, tentunya begitu banyak perubahan yang terjadi di tubuh Anda. Tidak hanya perubahan fisik, perubahan emosional dan hormonal juga turut mewarnai hari-hari para ibu baru. Dampak dari perubahan tubuh setelah melahirkan ada banyak, salah satu yang sering dikeluhkan adalah seringnya keluar keringat dingin di malam hari.
Kondisi sering berkeringat dingin di malam hari setelah melahirkan disebut dengan postpartum night sweats, yang pastinya cukup mengganggu waktu istirahat ibu baru. Apakah kondisi ini normal terjadi? Apa penyebabnya? Dan bagaimana mengatasinya? Cari tahu jawabannya di bawah ini ya, Moms.
Normal atau tidak?
Ibu baru butuh banyak istirahat! Sayangnya postpartum night sweats ini membuat waktu tidur malam Anda jadi kurang berkualitas. Walau sangat mengganggu, WebMD menyebutkan kalau kondisi ini normal terjadi setelah melahirkan lho, Moms.
Baca juga: Posisi Tidur yang Nyaman untuk Moms Setelah Melahirkan
Penyebab postpartum night sweats atau keringat dingin di malam hari setelah melahirkan adalah meningkatnya kadar hormon estrogen dan progesteron. Tubuh sangat membutuhkan kedua hormon ini saat hamil, namun tidak lagi setelah melahirkan.
Dibutuhkan waktu beberapa minggu setelah melahirkan untuk mengembalikan hormon estrogen dan progesteron ke kadar sebelum hamil. Kemudian tubuh juga sedang memerintahkan cairan-cairan ekstra (yang sebelumnya digunakan untuk menutrisi janin) untuk keluar dari tubuh.
Nah, penyesuaian kadar hormon dan keluarnya cairan ekstra inilah yang memengaruhi suhu tubuh Anda di malam hari, hingga membuat Anda sering berkeringat.
Tanda-tanda postpartum night sweats
Selain (tentu saja) berkeringat di malam hari, ada beberapa tanda yang juga sering muncul saat ibu baru mengalami postpartum night sweats. Menurut WebMD, beberapa tanda tersebut adalah:
- Bau badan menyengat
- Sering terbangun saat tidur malam
- Merasa basah kuyup
- Mudah tersinggung atau marah
- Kelelahan
- Cemas berlebih.
Cara meredakan keringat dingin
Berita baiknya, postpartum night sweats atau keringat dingin di malam hari setelah melahirkan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Anda tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya. Mengutip What to Expect, ini beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat postpartum night sweats.
1. Penuhi kebutuhan cairan harian. Tubuh Anda sedang berusaha mengurangi cairan-cairan ekstra yang membuat Anda rentan dehidrasi. Banyak minum menjadi makin penting karena saat ini Anda sedang menyusui Si Kecil. Selain mencegah dehidrasi, air mineral juga bisa jadi ASI booster yang sangat efektif lho, Moms.
2. Lapisi handuk. Salah satu yang mengganggu kenyamanan tidur adalah ketika baju, seprai, dan kasur basah karena keringat malam. Untuk mencegahnya, lapisi area tidur Anda dengan handuk yang menyerap keringat. Jika perlu, lapisi perlak lagi di antara seprai dan handuk. Moms jadi tidak perlu mencuci seprai setiap pagi, deh.
3. Pakaian nyaman. Pastikan Anda tidur dengan mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan katun nyaman yang menyerap keringat. Hindari pakaian berbahan sintetis ya, Moms.
4. Pakai bedak talc-free. Ini membantu menyerap kelembapan ekstra dan mencegah heat rash atau biang keringat. Pastikan bedak yang digunakan talc-free ya, Moms.
5. AC to the rescue! Mungkin ini waktu yang tepat untuk memberikan ekstra kesejukan pada ruang tidur Anda. Anda bisa menyejukkan suhu ruangan dengan AC, membuka jendela, atau memakai kipas angin yang dipantulkan ke tembok terlebih dahulu (jangan langsung menghadap ke Anda ya, Moms). Harap maklum jika kedinginan ya, Dads.
6. Hindari makanan pedas dan kopi. Menurut WebMD, makanan pedas dan kopi bisa meningkatkan suhu tubuh dan membuat Moms makin berkeringat. Dampaknya bisa makin buruk jika dikonsumsi sebelum tidur, lho.
7. Minum air dingin sebelum tidur. Air bisa membantu mengurangi rasa gerah di malam hari. Cobalah minum sedikit air dingin agar suhu tubuh Anda ikut dingin.
8. Bersabarlah. Tidak ada cara pintas untuk menghilangkan postpartum night sweats, karena ini adalah cara alami tubuh untuk move on atau menyesuaikan diri dengan kondisi terkini. Coba untuk cukupi istirahat Anda, lakukan hal menyenangkan, konsumsi makanan sehat bergizi seimbang, dan pastikan Moms cukup minum. Jika postpastum night sweats sudah sangat mengganggu, coba konsultasi dengan dokter, ya.
Kapan harus ke dokter?
Berkeringat di malam hari mungkin normal, tetapi pastikan tidak disertai demam dan meriang ya, Moms. Jika keringat berlebih disertai keluhan penyerta, maka bisa jadi ini adalah tanda infeksi setelah melahirkan. WebMD juga menyarankan Anda berkonsultasi ke dokter jika postpartum night sweats disertai dengan beberapa masalah kesehatan ini:
- Anxiety
- Infeksi
- Diabetes
- Hipoglikemia
- Postpartum tiroiditis
- Hipertiroid.
Jangan sepelekan keluhan setelah melahirkan, ya. Sehat selalu dan semangat terus, Moms! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Cookie_studio/Freepik)
