Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Memperoleh kehamilan kembar memang berkah istimewa bagi setiap orang. Namun, haruskah bayi kembar selalu dilahirkan melalui operasi? Bisakah mereka lahir dengan proses normal?
Kehamilan kembar tetap punya peluang untuk melahirkan normal, dan kehamilan kembar 2 berpeluang lebih besar daripada kembar lebih dari 2. Pada kembar 3 misalnya, peluangnya lebih kecil karena posisi janin lebih bervariasi dan tidak bisa diatur semuanya agar lurus, sementara pada kembar 2 masih bisa ada posisi yang lurus. Pada kehamilan kembar, perencanaan persalinan tergantung dari presentasi atau posisi masing-masing janin. Posisi janin kembar paling mungkin untuk lahir normal adalah bila kepala bayi berada di jalan lahir.
Menurut, Dr. Seno Adjie, Sp.OG dari FKUI RSCM, ada beberapa tipe presentasi janin kembar di dalam kandungan. Tipe yang paling sering adalah kepala-kepala (kedua kepala janin berada menghadap jalan lahir), dan yang lebih jarang adalah kepala-bokong serta bokong-bokong (keduanya sungsang). Dalam prosesi kelahiran bayi kembar dua secara normal, ada yang disebut bayi pertama dan bayi kedua. Bayi pertama adalah bayi yang posisinya lebih ke bawah dan paling mendekati jalan lahir, sehingga akan dilahirkan lebih dulu.
Persalinan bayi kembar lebih dari dua bisa saja diusahakan dilahirkan secara normal, tapi pada usia kehamilan yang cukup besar, dokter biasanya akan kesulitan menyusun posisi-posisi janin agar lebih mudah dilahirkan. (Aulia/DT/dok.freedigitalphotos)