Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bayi yang sudah mengonsumsi asupan makanan pendamping ASI sebenarnya tidak membutuhkan suplemen tambahan karena sudah mendapatkan vitamin dan mineral dari makanan yang ia makan. Tetapi ada pengecualian untuk para bayi yang lahir prematur, bayi yang lahir di bawah berat badan normal, bayi yang tidak menyukai ASI dan kurang nafsu makan, atau bagi para bayi yang memiliki masalah kesehatan sehingga berpengaruh pada pola makannya. Beberapa suplemen tambahan untuk Si Kecil yang biasa direkomendasikan oleh dokter, yaitu:
Vitamin D
Vitamin D yang terkandung dalam ASI sangat sedikit jumlahnya. Itulah mengapa American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan pemberian suplemen vitamin D untuk Si Kecil beberapa hari setelah ia dilahirkan. Ini bisa membantu kulitnya yang masih tipis dan halus menghadapi sengatan matahari yang dapat menyebabkan resiko kanker kulit dan keriput di kemudian hari.
Vitamin B12
Vitamin B12 yang terdapat pada ikan, daging sapi, daging unggas, telur, susu dan semua produk dari susu sangat berguna untuk perkembangan sistem saraf Si Kecil serta mencegahnya dari penyakit anemia. Bila ibu menyusui tidak mengonsumsi daging, perlu untuk Si Kecil mengonsumsi suplemen tambahan agar vitamin B12 dalam tubuh Si Kecil memadai.
DHA, Omega 3
DHA penting bagi perkembangan otak dan mata Si Kecil. Meski begitu, suplemen DHA biasanya tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi para bayi. Justru ibu vegetarian lah yang perlu mempertimbangkan pengonsumsian suplemen ini supaya ASI yang diberikan kaya akan DHA, omega 3. (Sagar/DT/Dok. M&B)