FAMILY & LIFESTYLE

5 Kesalahan dalam Bercinta yang Harus Segera Dihentikan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Seks selalu menjadi bagian penting dari rutinitas setiap pasangan. Tetapi sayangnya, banyak yang gagal memanfaatkan aktivitas berhubungan intim dengan pasangannya secara maksimal. Yang lebih buruknya lagi adalah saat pasangan membuat kesalahan dalam kehidupan seks mereka, yang justru akan berakibat pada timbulnya masalah dalam hubungan yang telah terbina.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, tentunya Anda dan pasangan perlu tahu beberapa kesalahan dalam melakukan aktvitas seks atau bercinta demi mempertahankan hubungan dan keintiman Anda dan pasangan berikut ini.

1. ForeplayTerlalu Sebentar

Saat memiliki waktu terbatas dan berada di tempat yang tak biasa, mungkin Anda dan pasangan akan melakukan quickie sex atau seks yang dilakukan dengan cepat. Namun tak seperti pria yang mudah terangsang, wanita diibaratkan seperti oven yang perlu dipanaskan terlebih dulu.

Nah, foreplay atau pemanasan sangat penting dilakukan sebelum berhubungan intim. Beberapa rangsangan sensual saat melakukan foreplay ini akan ampuh untuk membuat sesi bercinta Anda jauh lebih menyenangkan dan membantu mencapai klimaks. Tak perlu terburu-buru, pastikan Anda dan pasangan melakukan foreplay secara lembut dan perlahan-lahan.

2. Tak Memberi Kesempatan pada Pasangan untuk Orgasme

Orgasme merupakan salah satu hal penting yang harus diprioritaskan saat Anda bercinta dengan pasangan. Orgasme tidak hanya membawa momen manis yang menyenangkan, tetapi memiliki manfaat kesehatan yang tak terkira.

Namun faktanya, tak jarang salah satu pasangan tidak mencapai klimaks saat melakukan aktivitas seksual. Karena itu, penting untuk memahami bagaimana pasangan Anda dan apa yang disukai olehnya, sehingga Anda berdua bisa orgasme saat bercinta. Ingatlah, tidak memberi kesempatan pada pasangan Anda untuk mencapai klimaksnya bukanlah sebuah pilihan yang bijak.

3. Tidak bilang "I Love You"

Mungkin Anda atau pasangan sudah sering mengucapkan kalimat "I love you" atau "aku cinta kamu" di berbagai kesempatan. Meski demikian, jangan pernah lewatkan untuk mengungkapkan kalimat ini saat sesi bercinta. Ucapan "I love you" dipercaya menjadi kata-kata emosional yang ketika diucapkan saat berhubungan seks dapat meningkatkan rangsangan emosional, yang dalam prosesnya dapat meningkatkan rangsangan fisik yang mengarah ke momen yang jauh lebih menyenangkan.

4. Terlalu Sering Menonton Konten Pornografi

Banyak orang mengeluhkan disfungsi ereksi, hasrat seksual rendah, atau masalah ejakulasi saat berhubungan seks. Bila Anda atau pasangan mengeluhkan hal tersebut mungkin masalah ini disebabkan karena cybersex atau kecanduan mengakses pornografi di internet. Tentunya hal ini bisa menjadi masalah besar di kehidupan seks Anda dan pasangan.

5. Tak Menyadari Bahwa Gairah Pasangan Bisa Memudar

Banyak pasangan mungkin memiliki gagasan yang keliru bahwa gairah dan cinta yang besar akan bertahan selamanya dan mereka akan selalu bersemangat dalam kehidupan cinta serta seksnya. Namun pada kenyataanya, Anda dan pasangan perlu memahami bahwa gairah akan memudar, dan pandangan Anda terhadap sosok pasangan pun bisa saja berubah, sehingga mungkin Anda lebih menyukai hal yang lebih realistis. Begitupan dengan kehidupan seks Anda. Seks yang penuh gairah tidak akan bertahan selamanya, tetapi seks yang realistislah yang akan bertahan. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)