Disiplinkan Anak Tidur Malam

Tanya
"Saya ingin Si Kecil mempunyai pola tidur yang tetap, agar ia selalu tidur pada waktu yang sama setiap malam. Bagaimana caranya, ya?“
(Aldila Prischa, ibu dari Sunrise, 8 bulan)

Jawab

Atur Jadwal ASI dan Bermain
"Tidur sesuai jadwal memang bukan sesuatu yang mudah untuk Zeeva. Pada minggu pertama, saya mengamati pola tidurnya, kemudian saya mencoba menerapkan waktu tidurnya dari pagi hingga malam hari dengan cara mengatur jadwal menyusui dan waktu bermainnya. Agar ia lebih mudah tidur di malam hari, saya menceritakan dongeng pengantar tidur, nyanyian buaian, atau memperdengarkan musik klasik. Jika ia sudah tertidur, saya mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu tidur. Hasilnya sekarang, Zeeva memiliki jadwal tidur yang relatif teratur.“
(Ayu Sintha, ibu dari Zeeva, 4 bulan)

Nyanyikan Lagu Favorit
"Awalnya, Cheryl paling susah kalau diajak masuk ke kamar tidur, tetapi saya tidak kehabisan akal untuk bisa membawanya masuk buaian. Biasanya menjelang pukul 8 malam, saya langsung menyanyikan lagu-lagu kesukaan Si Kecil, seperti Itsy Bitsy Spider atau Bingo, karena ia memang terbiasa tidur sambil dininabobokan dengan nyanyian. Tetapi, saya juga punya tip, yaitu tidak menyanyikan lagu yang itu-itu saja. Sebagai ibu, Anda harus bisa berimprovisasi dan pandai mencampur lagu-lagu anak yang asing dengan lokal. Bahkan kalau bisa, sebaiknya Anda membuat lagu sendiri untuk Si Kecil. Anak-anak itu cerdas, mengulang hal yang sama akan membuat mereka terbiasa. Demikian halnya dengan pola tidur. Bagi saya, disiplin tidak selalu berarti 'keras'. Kelembutan dan nyanyian pun bisa mendisiplinkan anak untuk segera masuk kamar dan tidur. Ini terbukti ampuh untuk anak saya.“
(Ari Tri Juningsih, ibu dari Cheryl Bright Budhianne, 7 bulan)

Bermain di Tempat Tidur
"Syukurlah, Arsyad bukan anak yang susah tidur. Sejak lahir, ia seperti sudah dapat membedakan antara siang dan malam. Jadi, kalau jadwal tidur siangnya hanya sebentar, maka saat tidur malam, ia hanya akan terbangun jika haus dan akan langsung tidur kembali hingga pagi hari. Namun, hal ini dipengaruhi oleh kebiasaan saya memakaikan ia baju lengan panjang dan celana panjang usai mandi pukul 4 sore. Saya juga mengganti lampu kamar tidurnya dengan bohlam yang bercahaya redup dan menutup tirai jendela. Selanjutnya, acara bermain hanya di seputar tempat tidur. Ini akan membuat Si Kecil cepat menguap dan akhirnya tertidur.“
(Indah Rahayu, ibu dari Ghaisan Arsyad Al Fattah Yudhistira, 6 bulan)

Biasa Sejak Bayi
“Sejak bayi, Sharla sudah saya biasakan ia tidur sendiri di kamarnya. Untungnya sejak dahulu, jam tidur malamnya selalu teratur, apalagi sejak masuk sekolah. Setiap pukul 8 malam, Sharla sudah harus sikat gigi, cuci tangan dan kaki, juga ganti baju. Sebelum tidur biasanya kami santai-santai dulu di kamar Sharla, seperti membaca buku cerita atau sekadar mengobrol. Setelah kira-kira 15 menit, saya mematikan lampu kamarnya, memintanya membaca doa, lalu memeluk dan menciumnya, sebelum akhirnya meninggalkannya sendiri di kamar. Jika ia menolak tidur, saya selalu mengatakan bahwa besok ia akan bangun siang jika tidak cepat tidur. Ini adalah alasan paling ampuh, karena Sharla itu tidak mau terlambat ke sekolah.“
(Dessy Ilsanty, ibu dari Sharla Martiza Maulanaputri, 7)
(SDS/Sagar/DMO/Dok. M&B)