Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setelah berbelanja atau ada makanan atau minuman yang belum habis, mungkin Anda akan menyimpannya dahulu di dalam kulkas. Tanpa sadar, makanan atau minuman yang tersimpan tersebut sudah tidak dalam kondisi baik, bahkan tidak bisa dikonsumsi kembali.
Hal ini mungkin saja terjadi jika Anda masih mengira bahwa apa pun yang ditaruh di dalam kulkas akan terus dalam kondisi baik. Padahal, tentu ada batasan waktu atau durasi yang perlu diperhatikan ketika menyimpan makanan dan minuman di kulkas.
Ketahui Daya Tahan Makanan!
Setiap jenis makanan memiliki ketahanan yang berbeda-beda, dan penyebab umumnya adalah karena keberadaan bakteri. Jika terdapat bakteri yang mengeluarkan racun dalam makanan tersebut, maka makanan itu bisa menyebabkan keracunan dengan gejala seperti muntah, diare, hingga demam.
Bakteri sendiri akan mati jika berada pada suhu panas, sedangkan di suhu dingin bakteri hanya akan berhenti berkembang. Maka, apabila Anda ingin menyimpan makanan dalam kulkas, ketahui faktor ketahanan yang dimiliki setiap bahan, di antaranya:
Segar atau Tidak
Umumnya, makanan yang masih segar betul akan bertahan lebih lama jika langsung disimpan di dalam kulkas. Maka, sebaiknya pilah makanan yang bisa ditaruh pada suhu ruangan biasa dengan makanan yang perlu masuk lemari pendingin.
Jenis Makanan
Anda perlu tahu bahwa jenis makanan yang berbeda akan memengaruhi lama durasi penyimpanan. Bahan yang bersifat kering akan bertahan di kulkas lebih lama. Berbeda dengan makanan yang mengandung air lebih banyak, harus segera diolah atau hanya memiliki waktu singkat saat disimpan.
Perlu dan Tidak Perlu Dibersihkan
Jika bahan makanan berupa sayur dan buah, sebaiknya cuci tanpa menggunakan sabun, lalu simpan di wadah terpisah untuk meminimalisir bau yang masuk ke makanan lainnya. Sedangkan daging unggas atau daging merah lainnya tidak boleh dicuci dan harus diletakkan di tempat khusus agar tak mengontaminasi bahan dan alat masak lainnya sebelum diolah.
Suhu Tempat Penyimpanan
Lemari es sendiri biasanya terbagi dua, refrigerator dan freezer. Keduanya memiliki suhu yang berbeda, sehingga akan memengaruhi daya tahan makanan yang disimpan di dalamnya. Perhatikan juga isi kulkas agar tak terlalu padat, sehingga tak mengubah temperatur suhu dan menyebabkan makanan tidak mendapatkan suhu dingin yang merata.
Boleh Disimpan Berapa Lama?
Moms kini sudah tahu faktor-faktor yang memengaruhi ketahanan makanan yang disimpan dalam kulkas. Lalu, berapa lama durasi yang dibolehkan dalam menyimpannya? Hal ini tentu berbeda untuk setiap makanan. Dilansir dari Klikdokter, berikut ketentuan menyimpan makanan di dalam kulkas:
1. Pada refrigerator dengan suhu 1-5 derajat Celsius
Pertumbuhan bakteri akan menjadi sangat melambat. Maka, makanan yang boleh disimpan di dalamnya dengan durasi yang tepat di antaranya:
⢠Mentega: 1-3 bulan
⢠Keju: 1 bulan Â
⢠Telur: 3-5 mingguÂ
⢠Daging, ikan, ayam mentah: 1-2 hariÂ
⢠Daging, ikan, ayam matang: 2-4 hariÂ
⢠Kue: 2-3 hariÂ
⢠Sup/masakan berkuah: 2-4 hariÂ
⢠Buah: 3-5 hari
2. Pada freezer dengan suhu di bawah -18 dejarat Celsius
Makanan dapat disimpan lebih lama karena pertumbuhan bakteri umumnya akan berhenti. Namun, penyimpanan pada freezer juga memiliki waktu tenggang karena semakin lama disimpan, kualitas makanan akan semakin menurun, seperti:
⢠Ayam dan daging mentah: 6-9 bulanÂ
⢠Buah: 6 bulanÂ
⢠Mentega: 6-9 bulanÂ
⢠Ikan mentah: 6 bulanÂ
⢠Ayam dan daging yang sudah dimasak: 4 bulanÂ
⢠Hamburger: 3-4 bulanÂ
⢠Kue dan roti: 3 bulanÂ
⢠Es krim: 2 bulanÂ
⢠Sup/masakan berkuah: 2-3 bulanÂ
Untuk memudahkan Anda dalam mengetahui durasi penyimpanan makanan tersebut, sebaiknya berikan tanda atau label pada wadahnya masing-masing. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan bahan makanan yang masih baik untuk diolah dan dikonsumsi keluarga sebelum kualitasnya menurun. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)