FAMILY & LIFESTYLE

8 Cara Menyimpan Makanan agar bisa Tahan Lebih Lama


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Wabah virus corona yang tengah melanda saat ini memaksa masyarakat untuk menerapkan social distancing guna menekan penyebaran virus agar tidak semakin meluas. Selama menjalani social distancing untuk melakukan karantina mandiri, banyak orang yang menghindari bepergian keluar rumah, bahkan untuk sekadar berbelanja bahan makanan. Namun bagaimana jika persediaan bahan makanan sudah menipis? Mau tidak mau Anda mesti keluar untuk berbelanja, Moms.

Salah satu solusi untuk hal tersebut adalah dengan berbelanja bahan makanan dalam jumlah banyak sekaligus agar dapat memenuhi kebutuhan selama beberapa hari ke depan sehingga setelah itu Moms tidak perlu pergi keluar rumah lagi. Masalahnya, dengan banyaknya bahan makanan, terutama sayur, yang dibeli, bagaimana cara menyimpannya agar bisa tahan lama?

Mengutip dari laman Antaranews.com, seperti dilansir dari IndianExpress, berikut ini cara menyimpan sayur dan bahan makanan lain agar bisa tahan lama, Moms.

1. Rebus sebelum simpan di lemari pembeku

Bahan makanan, seperti kacang-kacangan dan brokoli bisa Anda rebus dulu sebelum dimasukkan ke dalam lemari pembeku agar makanan tersebut bisa tahan lama. Rebus selama sekitar 30 detik, setelah itu Moms bisa taruh di dalam freezer.


Baca Juga: 5 Tips Simpan Makanan di Lemari Es Agar Tetap Segar


2. Potong sebelum simpan di lemari pembeku

Untuk beberapa jenis sayuran seperti wortel, potonglah dahulu sebelum disimpan di kulkas. Hal ini untuk memperlambat pembusukan wortel akibat kandungan air dalam wortel. Sedangkan asparagus bisa tahan lama dengan cara dipotong bagian bawah batangnya, lalu letakkan dengan cara berdiri pada segelas air. Setelah itu, tutupi pakai kantong plastik sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.

3. Bungkus dengan tisu tebal

Bungkuslah sayuran, terutama yang berdaun, seperti daun selada, dengan tisu tebal (tisu untuk mengelap tangan) sebelum disimpan di dalam lemari es. Kemudian simpan sayuran tersebut di tempat makan atau plastik yang kedap udara. Hal ini berguna agar sayuran bisa tahan lebih lama, karena bisa menyerap kelembapan yang membuat daun cepat layu.


Baca Juga: Jangan Simpan 10 Jenis Makanan Ini di Kulkas!


4. Buat jus

Beberapa jenis sayuran dan buah bisa Anda buat menjadi jus, lalu masukkan ke dalam botol minum tertutup dan simpan di dalam lemari es. Ini merupakan salah satu cara efektif agar sayur dan buah bisa bertahan lebih lama, Moms. Si Kecil juga mungkin akan lebih suka mengonsumsi sayur dan buah jika dibuat menjadi jus.

5. Jadikan acar

Dibandingkan dengan sayuran mentah, sayuran yang dijadikan acar memang bisa tahan lebih lama. Moms bisa menjadikan sayuran seperti timun, tomat, maupun jamur menjadi acar dengan cara direndam dalam cairan cuka dan minyak sayur, atau ditambahkan bawang putih dan cengkeh.

6. Simpan produk susu di bagian dalam lemari es

Simpan makanan atau minuman berbahan susu, seperti keju, yoghurt, dan mayones di bagian dalam lemari es, karena bagian dalam lemari es memiliki suhu lebih dingin, dan jarang terekspos udara hangat seperti bagian pintu, sehingga pertumbuhan bakteri pada produk tersebut bisa berkurang.


Baca Juga: 6 Fakta Seputar Pemberian Susu Kental Manis untuk Anak


7. Menyimpan telur

Simpan telur di rak tengah dalam lemari es. Ini bisa membuat telur lebih tahan lama 3-4 minggu sejak dimasukkan ke dalamnya.

8. Jangan simpan bahan makanan ini di lemari es

Beberapa bahan makanan seperti bawang putih, bombai, dan kentang ternyata bisa bertahan lebih lama jika disimpan di luar lemari es. Namun, menyimpannya juga harus di tempat yang jauh dari cahaya matahari langsung dan tempat lembap. Disarankan menyimpan bahan makanan tersebut dalam suhu ruangan agar kesegarannya tetap terjaga.

Selamat mencoba, Moms! (MB/SW/Dok. Freepik)