BUMP TO BIRTH

Moms, Kenali 6 Tanda Sel Telur Berhasil Dibuahi


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Setiap pasangan yang sudah menikah pasti mendambakan kehadiran sang buah hati. Munculnya tanda-tanda sel telur berhasil dibuahi setelah berhubungan intim sebagai gejala awal kehamilan, tentu saja menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan. Setiap bulannya, wanita akan mengalami masa ovulasi, yakni keluarnya sel telur yang sudah matang dari indung telur. Selanjutnya, sel telur ini akan memasuki tuba falopi dan siap untuk dibuahi. Pada umumnya, masa ini terjadi sekitar dua minggu sebelum hari pertama haid berikutnya.

Pada masa ovulasi, sel telur yang tidak dibuahi biasanya akan ikut luruh bersama dengan lapisan dinding rahim atau biasa disebut dengan darah haid. Namun sebaliknya, jika sel telur berhasil dibuahi, maka akan terjadi proses implantasi, yaitu sel telur mulai menempel pada dinding rahim. Proses implantasi biasanya terjadi sekitar 10-14 hari setelah pembuahan. Sementara proses pembuahan dapat terjadi satu hari atau beberapa hari setelah berhubungan intim. Ini karena sperma dapat bertahan hidup selama satu minggu di dalam tubuh wanita.

Pada proses implantasi, Anda mungkin akan mengalami beberapa gejala awal kehamilan, seperti kram perut ringan atau pendarahan ringan. Namun, ada beberapa wanita yang tidak mengalami gejala apa pun pada awal kehamilan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini tanda-tanda sel telur berhasil dibuahi sebagai gejala awal kehamilan yang paling sering muncul.


1. Pendarahan Ringan

Sel telur yang berhasil dibuahi akan mulai menempel pada dinding rahim dan dapat menyebabkan pendarahan ringan. Perlu diketahui, pendarahan ringan sebagai gejala awal kehamilan berbeda dengan pendarahan yang terjadi saat menstruasi. Pendarahan ringan akibat sel telur berhasil dibuahi akan terjadi dalam waktu yang singkat dan akan menghilang dalam waktu beberapa jam atau satu hingga dua hari. Warnanya juga cenderung merah muda atau kecokelatan. Sementara pendarahan yang terjadi saat menstruasi cenderung lebih banyak dan terjadi dalam waktu lima sampai tujuh hari. Warnanya cenderung merah terang dan terkadang menggumpal.


2. Kram Perut Ringan

Tanda sel telur berhasil dibuahi yang sering muncul adalah kram ringan. Kram ini juga hampir menyerupai kram yang terjadi saat menstruasi, hanya saja intensitasnya lebih ringan sehingga tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari. Kram ringan biasanya akan terasa sekitar lima menit saja, sementara kram menstruasi cenderung terasa lebih lama dan seringkali dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.


3. Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil juga dapat menjadi tanda sel telur berhasil dibuahi. Meskipun bukan gejala utama awal kehamilan, tetapi meningkatkan intensitas buang air kecil juga dapat menjadi tanda awal kehamilan. Ini disebabkan karena tubuh Anda sedang mempersiapkan ruang untuk tumbuh kembang janin yang kemudian akan menekan kandung kemih sehingga membuat Anda menjadi lebih sering buang air kecil.


4. Telat Menstruasi

Tanda awal kehamilan ini adalah salah satu tanda yang paling mudah diamati, apalagi jika siklus menstruasi Anda selalu teratur setiap bulannya. Jika Anda sedang berusaha hamil, maka telat menstruasi bisa menjadi tanda awal kehamilan. Segera lakukan tes kehamilan atau periksakan diri ke dokter.


5. Payudara Menjadi Lebih Sensitif

Setelah proses implantasi, tubuh Anda akan mulai berubah, karena adanya perubahan hormon yang mengakibatkan payudara menjadi lebih sensitif. Gejala awal kehamilan ini biasanya akan muncul beberapa hari setelah pembuahan. Jika Anda mengalami gejala seperti ini, lakukan tes kehamilan dan periksakan diri ke dokter kandungan.


6. Peningkatan Suhu Basal Tubuh

Tingginya kadar progesteron dalam tubuh dapat meningkatkan suhu basal tubuh. Oleh karena itu, jika Anda sedang berusaha hamil, alangkah baiknya selalu rutin mencatat suhu basal tubuh setiap paginya agar mengetahui kalau terjadi perubahan yang signifikan. Pada umumnya, peningkatan suhu basal tubuh berada pada kisaran 37,4-37,5 derajat Celcius.

Selain tanda-tanda tersebut di atas, tanda lainnya yang juga kerap kali muncul adalah sakit kepala, mudah lelah, mual dan muntah. Apabila Anda mengalami tanda-tanda awal kehamilan yang sudah disebutkan di atas, segeralah melakukan tes kehamilan atau memeriksakan diri ke dokter kandungan. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Freepik)