Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bagi sebagian besar pasangan, memiliki buah hati adalah suatu yang diidam-idamkan. Berbagai cara dilakukan agar bisa mewujudkan kehadiran anak di tengah mereka. Memang, sulit memiliki momongan kerap jadi masalah bagi banyak pasangan yang sudah menikah.
Banyak hal yang memicu masalah tersebut. Salah satunya adalah makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Ya, nutrisi merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat Anda berusaha untuk hamil. Ada beberapa jenis makanan bisa mempercepat terjadinya kehamilan, karena mengandung makronutrien dan mikronutrien yang seimbang.
Berikut ini adalah jenis-jenis makanan yang mengandung nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan dalam membantu mempercepat terjadinya proses kehamilan, Moms.
1. Makanan dengan kandungan zat besi
Kekurangan zat besi bisa membuat seorang wanita menderita anemia dan menyebabkannya jadi sulit hamil. Zat besi berperan penting dalam ovulasi. Wanita yang mengalami defisiensi zat besi sering mengalami gangguan kesuburan, karena kandungan zat besi yang rendah akan berpengaruh terhadap fertilitas.
Karena itu, jika Anda ingin cepat hamil, rutinlah mengonsumsi makanan yang kaya kandungan zat besi, seperti daging sapi, daging ayam, hati, telur, bayam, tiram, kerang, salmon, tuna, dan kacang-kacangan.
2. Makanan dengan kandungan asam folat
Nutrisi ini memiliki peran penting untuk meningkatkan kesuburan pada wanita karena bisa membantu meningkatkan kualitas sel telur dan fungsi ovarium. Sedangkan untuk pria, asam folat membantu meningkatkan jumlah sperma yang bisa memperbesar peluang keberhasilan pembuahan dan kehamilan. Mulailah rutin mengonsumsi makanan atau suplemen asam folat segera setelah Anda dan pasangan merencanakan kehamilan.
Anda bisa memperoleh nutrisi ini dengan mengonsumsi makanan seperti sayuran berhijau daun, seperti bayam, brokoli, dan kol; kacang kedelai, kacang kapri, dan tanaman kacang-kacangan lainnya; buah-buahan seperti lemon, pisang, jeruk, dan alpukat; serta produk-produk yang sudah difortifikasi asam folat, seperti roti, jus, dan sereal.
3. Vitamin B kompleks
Vitamin B kompleks penting untuk sistem reproduksi. Di antara sekian banyak jenis vitamin B kompleks, vitamin B6 (piridoksin), B9 (folat), dan B12 (sianokobalamin) merupakan vitamin yang penting untuk kesuburan. Vitamin B6 mampu meningkatkan kadar hormon progesteron yang berguna untuk menurunkan risiko komplikasi kehamilan. Vitamin B9 berperan penting untuk menjaga kualitas sel telur dan menstruasi lebih teratur. Adapun vitamin B12 meningkatkan kualitas produksi sperma pada pria dan mengatur hormon.
Vitamin B kompleks bisa kita temukan dengan mengonsumsi gandum utuh, sayuran hijau, daging, telur, kacang-kacangan, ikan, daging, dan susu serta produk turunannya, seperti keju dan yoghurt.
4. Makanan dengan kandungan omega-3
Asam lemak omega-3 merupakan zat yang baik untuk mengoptimalkan kinerja sistem reproduksi Anda dan meningkatkan kesuburan dengan cara membantu hormon reproduksi dan memperlancar peredaran darah ke organ reproduksi.
Zat ini bisa Anda temukan pada ikan laut, seperti salmon, tuna, dan makerel. Tapi, hindari mengonsumsi produk ikan kalengan karena mengandung pengawet. Anda juga bisa mendapatkan omega-3 dari almond, kenari, atau telur yang diperkaya dengan omega-3.
5. Vitamin D
Penelitian yang dilakukan di University of Birmingham, Inggris, mengungkapkan fakta bahwa wanita yang tengah menjalani perawatan kesuburan atau program kehamilan berpeluang hamil 33 persen lebih besar jika tubuhnya memiliki cukup vitamin D. Vitamin D dapat menyeimbangkan hormon seks pada wanita dan memperbaiki jumlah sperma pada pria.
Anda bisa memperoleh vitamin D dengan cara rajin berjemur di bawah sinar matahari pagi serta mengonsumsi ikan sarden atau makerel, daging sapi, hati, dan telur. (M&B/SW/Dok. Freepik)