BUMP TO BIRTH

Mitos tentang Hamil Anak Laki-laki atau Perempuan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, pernahkan Anda berpikir bahwa jenis kelamin bayi ditentukan dari posisi bercinta Anda dan pasangan? Atau apakah makanan tertentu bisa menentukan jenis kelamin bayi? Nah, berikut ini M&B memberikan penjelasan atas pertanyaan-pertanyaan seputar mitos dan fakta tentang hamil bayi laki-laki atau perempuan. Simak ya, Moms.


1. Apakah kemungkinan memiliki bayi laki-laki lebih besar jika suami punya saudara laki-laki?

Jawaban: Tidak

Memang benar bahwa ayahlah yang menentukan jenis kelamin bayi, tapi ingatlah bahwa pembentukan jenis kelamin ini merupakan proses yang sangat acak. Jadi jangan khawatir jika keluarga suami Anda lebih banyak laki-laki ketimbang perempuannya, karena Anda tetap punya kemungkinan untuk mendapatkan bayi perempuan, atau sebaliknya, Moms.


2. Apakah posisi woman on top akan memperbesar kemungkinan untuk menghasilkan bayi perempuan?

Jawaban: Tidak

Tak ada bukti ilmiah yang mendukung pendapat ini. Juga tidak benar mitos yang mengatakan Anda pasti akan mendapat bayi lelaki jika Anda bercinta dengan posisi berdiri atau doggy style. Dan, jangan percaya tentang bercinta dengan posisi misionaris plus bokong Anda diganjal bantal akan bikin Anda cepat hamil!


3. Apakah orgasme Anda meningkatkan kemungkinan untuk mengandung bayi laki-laki?

Jawaban: Tidak

Sperma yang menghasilkan bayi laki-laki lebih ringan daripada yang menghasilkan perempuan, jadi sperma bayi laki-laki bisa berenang lebih cepat menuju sel telur akibat kontraksi saat orgasme tersebut. Tapi tak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa sperma yang lebih cepat sampailah yang akan lebih dulu membuahi sel telur.


4. Apakah makanan tertentu bisa menentukan jenis kelamin bayi?

Jawaban: Mungkin saja

Sebuah studi menunjukkan bahwa makan dengan diet tinggi potasium dan sodium, di mana banyak terdapat pada makanan seperti pisang, makanan asin/berbumbu dan daging merah, akan meningkatkan kemungkinan mendapatkan bayi laki-laki.

Di sisi lain, jika makan banyak kalsium dan magnesium yang bisa Anda temui pada makanan seperti susu, keju, ikan, nasi dan kacang, maka akan menghasilkan bayi perempuan. Tapi para ahli setuju bahwa untuk kehamilan yang sehat, Anda perlu diet yang seimbang dengan nutrisi yang cukup.


5. Jika Anda punya dua anak lelaki atau dua anak perempuan, apakah anak ketiga akan lebih besar kemungkinannya berjenis kelamin sama dengan kedua kakaknya?

Jawaban: Ya

Statistik mengatakan bahwa 75 persen anak ketiga akan mempunyai jenis kelamin yang sama dengan kakaknya. Meskipun seleksi jenis kelamin ini acak, kemungkinan beberapa pria memproduksi lebih banyak salah satu kromosom, apakah itu X (perempuan) atau Y (laki-laki).


6. Apakah bayi lelaki lebih sering terbentuk pada saat tanggal ganjil dalam 1 bulan?

Jawaban: Tidak

Beberapa orang mengatakan bahwa kalender bisa membantu menentukan jenis kelamin bayi. Seperti bercinta saat malam dengan bulan sabit untuk menghasilkan bayi laki-laki atau pada tanggal genap, di sore hari saat bulan purnama untuk bayi perempuan. Mungkin hal ini terdengar romantis, tapi kenyataannya sama sekali tidak benar.


Bisakah Memilih Jenis Kelamin Bayi?

Sperma pasangan Anda menentukan jenis kelamin bayi, di mana sel telur hanya mengandung kromosom X (perempuan), sementara sperma pria mengandung kromosom X dan Y (yang membuat kelamin laki-laki). Kromosom yang lebih dulu mencapai sel telur dan membuahinya lebih dulu akan menentukan jenis kelamin.

Cobalah untuk bercinta sedekat mungkin dengan waktu ovulasi (ketika telur lepas) untuk mengandung bayi laki-laki, atau sebelum ovulasi terjadi untuk mengandung bayi perempuan. Ini adalah metode alami yang bisa Anda lakukan untuk menentukan jenis kelamin bayi. Ovulasi biasanya terjadi di pertengahan siklus menstruasi Anda, atau bisa memanfaatkan ovulation testing kit. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)