Waspadai Kelainan pada Vagina (3)

Ada banyak faktor yang menyebabkan seorang wanita yang telah menikah sulit mendapatkan keturunan. Salah satunya, kelainan organ reproduksi, termasuk vagina. Vagina atau liang sanggama ini memiliki bagian-bagian yang cukup unik. Namun, jika ada beberapa bagian di antaranya yang mengalami kelainan, maka hal ini dapat menjadi penyebab terjadinya kemandulan.

Berikut 6 kelainan pada vagina yang bisa Anda waspadai sejak dini:

1. Vagina tidak terbentuk. Jika hal ini terjadi, darah haid tidak bisa mengalir keluar, sehingga lama-kelamaan perut membesar akibat darah haid tertampung di dalam rahim. Untuk mengatasinya, pasien harus dibuatkan saluran vagina agar darah haid bisa dikeluarkan.

2. Vagina terbentuk sebagian. Kondisi ini bisa terjadi di bagian atas atau di bagian bawah saja. Tindakan bedah vaginoplasty untuk membentuk vagina dapat mengatasi masalah ini.

3. Saluran vagina terbelah dua (septum transversal). Jika kondisi ini terjadi, maka dapat menyebabkan saluran vagina menjadi sangat sempit. Vaginoplasty diperlukan untuk mengatasi kesulitan penetrasi saat sanggama akibat kelainan ini.

4. Selaput dara tidak ada, sehingga vagina tertutup di bagian bawah.

5. Lubang vagina terlalu sempit.

6. Bagian luar vagina, misalnya bagian bibir vagina (labia), yang terlalu lebar atau mengalami lekatan.

“Masalah pada vagina dapat diatasi dengan tindakan bedah vaginoplasty. Namun sebaiknya, bedah dilakukan setelah seseorang menikah. Sebab, jika vagina tidak digunakan, lubang akan kembali tumbuh tidak normal,” jelas dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG(K). Mengingat kelainan pada organ reproduksi dalam itu sulit dideteksi, ia menyarankan agar para orangtua mengamati kondisi anak-anak perempuan mereka sejak dini. Selain itu, pasangan pengantin baru juga sangat dianjurkan melakukan pemeriksaan organ intim bila sedang merencanakan kehamilan. (Gita/DMO/Dok. Visualphotos)