FAMILY & LIFESTYLE

Memperbaiki Hubungan Setelah Perselingkuhan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Selingkuh merupakan kata yang sangat ditakuti setiap orang yang telah memiliki pasangan. Perbuatan selingkuh dalam suatu hubungan akan memiliki dampak sangat besar terhadap pasangan yang diselingkuhi. Memperbaiki hubungan yang telah ternoda akibat perselingkuhan pun tidak akan mudah. Dan memberikan maaf kepada pasangan yang berselingkuh, sekalipun ia sudah meminta maaf, akan sangat sulit untuk dilakukan.


Menurut Ajeng Raviando, psikolog di Teman Hati Konseling, rasa sakit hati yang tak kunjung padam, merupakan reaksi wajar atas peristiwa traumatis tersebut. Hampir semua istri pasti berubah setelah mengetahui suaminya berselingkuh. Emosi-emosi negatif yang saling bercampur merupakan kondisi yang sulit untuk dipahami.


Memaafkan Perselingkuhan

Memaafkan perselingkuhan yang dilakukan oleh suami jelas tidak mudah. Selain karena ada faktor kebohongan, perselingkuhan menyangkut hal terpenting dalam pernikahan, yakni kepercayaan, komitmen, dan kesetiaan. Kendati demikian, memaafkan tidak berarti akan menguntungkan suami, melainkan sangat bermanfaat untuk diri Anda sendiri.

Anda bisa memulai proses memaafkan dengan memahami kejadian yang menyakitkan tersebut dari sudut pandang yang lebih luas dan positif. Namun, bila Anda masih memendam kemarahan dan sakit hati pada suami, Anda tetap bisa menjalani kehidupan yang lebih bahagia dengan menerapkan penerimaan (acceptance).

Kalaupun kemudian ada yang ingin Anda ubah, menurut Ajeng, perubahan lebih ditujukan bagi diri sendiri. Fokuslah pada proses pemulihan diri dari trauma perselingkuhan dengan meminta bantuan pihak-pihak yang Anda percaya. Pusatkan perhatian dalam mengurus anak dan hal-hal yang membuat Anda senang dan bahagia.

Bila trauma terhadap perselingkuhan suami di masa lalu sudah menimbulkan kecemasan dan kecurigaan yang berlebihan, sebaiknya Anda meminta bantuan psikolog. Jika perlu, ajak pula suami untuk berkonsultasi agar bisa mengerti apa yang Anda rasakan selama ini.

Dengan saling mendukung dan memahami, diharapkan secara bertahap Anda bisa memupuk rasa percaya pada suami dan bahagia bersamanya.


Tips Agar Lebih Mudah Memaafkan

Berikut ini tips yang perlu Anda lakukan agar lebih mudah memaafkan:

1. To be better than bitter. Memaafkan mengandung arti bahwa Anda bersedia untuk melangkah ke depan dan menjadi lebih arif dalam menghadapi hidup. Jadi, pilihannya ada di tangan Anda: to be better or bitter.

2. Tingkatkan keintiman emosional. Ungkapkan kekecewaan maupun rasa sakit hati Anda. Katakan pada suami apa yang ingin Anda lakukan untuk memupuk kepercayaan kembali. Tingkatkan kuantitas dan kualitas hubungan intim agar Anda dan pasangan bisa tetap hangat. Seperti yang Anda tahu, hubungan seksual akan mempererat keintiman rumah tangga.

3. Berfokus pada diri sendiri. Banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan untuk mengalihkan perhatian dari kesalahan suami dan lebih berfokus pada diri sendiri. Mulailah dari hal-hal sederhana seperti meluangkan waktu untuk diri sendiri, menekuni hobi lama, atau bepergian dengan sahabat. (M&B/SW/Dok. Freepik)