FAMILY & LIFESTYLE

Ketahui Sandwich Sitter, Pola Asuh Yang Menjepit Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Situs Child Trends mencatat bahwa persentase ibu bekerja terus meningkat setiap tahunnya. Sebagai pilihan untuk menjaga Si Kecil, ibu bekerja bisa memilih untuk menitipkan anaknya di daycare atau menggunakan jasa babysitter.

Meskipun kini sudah banyak daycare di pusat kota atau dekat dengan kantor, banyak juga orangtua yang menitipkan anak pada orangtuanya, alias kakek atau nenek. Selain itu, cukup banyak keluarga muda yang bekerja, mereka lebih memercayakan Si Kecil pada nenek dan kakeknya.

Inilah yang membuat munculnya istilah sandwich sitter. Pola pengasuhan yang didapat oleh Si Kecil beragam. Seperti roti sandwich, anak akan ‘terjepit’ dengan ajaran dari nenek-kakek dan orangtua yang terkadang bertentangan.

Hal ini dapat diatasi dengan komunikasi di kedua belah pihak. Diskusikanlah pola pengasuhan Anda dengan orangtua. Lakukan diskusi dengan bertukar pikiran bersama mereka dan putuskan yang terbaik untuk Si Kecil. Jangan sampai anak menjadi bingung karena hal ini akan membuat tumbuh kembangnya menjadi kurang optimal.

Namun, jika Anda memilih daycare, Anda bisa mengikuti saran dari Kristin Copeland, M.D., seorang peneliti dan ahli pediatrik. Ia mengatakan bahwa balita dan anak usia prasekolah harus memiliki setidaknya 60 menit bermain di luar untuk perkembangan mentalnya.

Karena itu, Anda harus memilih daycare yang memiliki fasilitas bermain di luar ruangan. Pastikan juga daycare berada dekat dengan kantor Anda. Dengan begitu, Moms atau Dads juga bisa memantau atau megurangi waktu penjemputan agar Si Kecil tidak menunggu terlalu lama. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)