Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Data survei di Inggris menunjukkan, kelahiran prematur ternyata didominasi oleh bayi laki-laki, yaitu 14 persen lebih besar daripada bayi perempuan. Dilaporkan, sebanyak 34.400 bayi laki-laki dilahirkan sebelum usia kehamilan 37 minggu. Sementara angka kelahiran prematur pada bayi perempuan lebih sedikit, yaitu sebanyak 28.700 bayi.
"Bila Anda melahirkan prematur, baik bayi perempuan maupun bayi laki-laki dan waktu kelahirannya hanya berbeda sedikit, maka tingginya risiko penyakit dan kematian jauh lebih banyak 'menghantui' bayi laki-laki, terutama karena masalah pernapasan," ungkap Prof. Joy Lawn dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, Inggris.
Faktanya, ibu yang hamil bayi laki-laki lebih sering mengalami masalah, seperti preeklampsia dan hipertensi yang berujung pada kelahiran prematur. Para ahli di Inggris kemudian melaporkan sekitar 1.300 bayi meninggal akibat komplikasi terkait kelahiran prematur setiap tahunnya. Kondisi ini perlu ditanggulangi dengan memberikan serangkaian tes dan perawatan terbaik kepada seluruh bumil untuk mengurangi prematuritas. Kelahiran prematur yang dapat dicegah akan menyelamatkan ribuan nyawa bayi. (M&B/SW/Dok. Freepik)