Keterlambatan perkembangan yang terjadi pada Rifqah Khairani Ammarie, 4, terus berlanjut hingga memasuki usia 7 bulan. Melihat hal itu, Sang Ibu, Syavira Baidah, memutuskan untuk membawanya ke klinik khusus tumbuh-kembang anak di Jakarta. Rifqah pun disarankan untuk menjalani newborn screening.
Syavira Baidah, 31, menceritakan pengalamannya membesarkan seorang anak yang mengalami penyakit langka. Rifqah Khairani Ammarie, 4, didiagnosis mengalami phenylketonuria, yaitu kelainan genetik yang menyebabkan pencernaan tidak bisa memproses protein. Hanya ada 3 orang yang terdeteksi terkena penyakit tersebut di Indonesia.
Dokter Muzal Kadim, Sp.A (K), dari divisi gastrohepatrologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, mengatakan, saluran cerna merupakan salah satu organ penting yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, serta imunitas anak. Saluran pencernaan manusia sendiri mulai terbentuk sejak ia masih berupa embrio di usia 4 minggu. Saluran tersebut perlahan mencapai kesempurnan ketika bayi menginjak usia 6 bulan.
Balita bagaikan spons yang menyerap banyak informasi dan menyimpannya di dalam otak. Secara umum, semakin besar Si Kecil, semakin banyak pula hal yang bisa ia ingat. Namun ada 1 hal yang ditekankan para ahli, yakni perkembangan dan kapasitas ingatan Si Kecil tak bisa dipaksakan terjadi lebih cepat.
Bergerak memang menyehatkan tubuh dan penting bagi pertumbuhan fisik Si Kecil. Salah satu gerakan yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh-kembangnya adalah senam.