Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebuah kisah melahirkan tak terduga dialami oleh Ocean Johnstone, seorang wanita dari Annapolis Valley, Nova Scotia, Kanada. Pada 14 Mei lalu, wanita ini merasakan kram dan sakit yang teramat di area punggung. Namun karena bukan sesuatu yang berbahaya, ia dan pasangannya, Austin Olsen dipulangkan oleh pihak rumah sakit pada pukul 8:30 malam waktu setempat.
Setelah tiba di rumah, rasa sakit yang ia alami semakin parah. “Saya mencoba meredakannya menggunakan bantal pemanas dan minum secangkir air. Lalu, saat saya masuk ke bak mandi, rasa sakitnya semakin buruk dan saya tidak bisa menahannya,” cerita ibu berusia 17 tahun ini.
Karena kondisinya semakin memburuk, ia pun dibawa ke Valley Regional Hospital oleh Austin pada pukul 3 pagi di tanggal 15 Mei. Ia merasa sangat tersiksa dengan situasi yang dijalaninya. Bahkan sampai terdengar suara teriakan di dalam mobil yang ditumpangi dua orang tersebut.
“Austin menjadi pucat dan tampak seperti matanya akan muncul dari kepalanya,” cerita Ocean tentang malam itu. Ia juga mengatakan bahwa setiap kram dan kontraksi yang dirasakannya seperti memaksa ia untuk mendorong sesuatu.
Pada pukul 3:45 pagi itu, lahirlah seorang bayi perempuan seberat 2,26 kg dalam perjalanan menuju rumah sakit. “Saat dorongan terakhir, bayi tersebut muncul bersama air dan darah mengikuti,” tambah ibu muda ini.
Austin yang menghentikan mobilnya saat itu pun tampak terkejut, takut, gugup, dan bahagia. Namun, ia juga terlihat mengkhawatirkan keadaan bayi yang baru lahir tersebut. Mereka pun membungkus bayi itu agar tetap hangat sampai paramedis datang untuk membantu membersihkan bayi yang diberi nama Rain Amanda Taniqua Bella Ethel Olsen.
Amanda Stanford, ibu dari Ocean pun turut membantu menenangkan putrinya melalui sambungan telepon. Baby Rain sendiri lahir di usia 32 minggu dan dinyatakan sehat oleh dokter. Seluruh keluarganya juga turut bahagia menerima kehadiran bayi perempuan ini. (Vonia Lucky/SW/Dok. kingscountynews.ca)
