Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Memiliki tubuh yang sehat adalah keinginan semua orang ya, Moms. Ada banyak sekali metode pengobatan atau gaya hidup sehat yang diklaim mampu menjaga serta merawat kesehatan tubuh. Salah satunya adalah naturopati.
Naturopati seringkali dikenal sebagai sebuah terapi untuk menyembuhkan penyakit secara alami. Namun, sebenarnya naturopati lebih dari itu. Menurut Debby Jean-Marie, B.A, N.TM Dip. CNM, mANP, seorang Naturophatic Nutritional Therapist, naturopati adalah ilmu kesehatan berdasarkan ilmu alam untuk mencegah atau mengembalikan kesehatan fisik dan mental secara optimal. Ini dilakukan dengan memperbaiki akar masalah kesehatan dengan cara yang benar-benar alami.
Menyadari pentingnya untuk dapat selalu hidup sehat, Ivy Batuta, Cisca Becker, danAjeng Hendarmin yang tergabung dalam Tiga Mami Kece menyelenggarakan sebuah acara #ajangjumpa Tiga Mami Kece #ngobrolsehat pada 21 April lalu dengan tajuk "Sehat Ala Naturopati". Debby yang hadir dalam acara itu menyatakan bahwa terdapat 7 cara hidup sehat ala naturopati. Antara lain:
1. Detoksifikasi secara berkala
Detoks atau pengeluaran racun perlu dilakukan secara rutin, seminggu sekali atau sebulan sekali. Detoks dengan rutin dilakukan untuk membantu kinerja organ detoksifikasi tubuh, seperti hati dan ginjal. Detoks terbaik dan termudah adalah dengan berpuasa. Puasa yang dimaksud adalah puasa tidak makan bahan makanan hewani atau bahkan hanya minum air putih saja selama 24 jam.
2. Jaga pola makan
Tubuh memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri serta mengeluarkan berbagai racun dalam tubuh. Kemampuan ini dapat dibantu dan dioptimalkan dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Brokoli, sayur sawi-sawian, daging merah, daging ayam, daging kalkun, telur, kol, kembang kol, asparagus, bawang, jamur, bayam, ikan salmon, ikan tuna, nasi merah, dan kacang Brazil merupakan beberapa makanan yang dapat membantu kinerja organ detoksifikasi tubuh.
3. Konsumsi suplemen
Walaupun tubuh sudah memiliki sistem imun dan bahkan dapat memproduksinya sendiri, tubuh tetap membutuhkan beberapa mineral atau vitamin tambahan. Namun, banyak vitamin dan mineral yang tidak dapat diproduksi sendiri. Maka dari itu, suplemen penting untuk dikonsumsi. Minyak ikan, probiotik, serta vitamin c menjadi suplemen utama yang dapat anda penuhi.
4. Kontrol kesehatan rutin
Banyak penyakit dapat dihindari dengan melakukan deteksi dini atau memeriksakan kesehatan tubuh secara rutin. Hampir 45% penduduk dunia tidak sadar apabila mereka memiliki alergi pada makanan tertentu. Ini karena gejalanya tidak spesifik dan tidak dapat terdiagnosis. Padahal terdapat banyak sekali penyakit yang berakar dari alergi makanan, seperti asma, pusing, migrain, jerawat, arthritis, mual, hingga depresi.
5. Mandi sinar matahari
Tingkat penyakit autoimun di Asia dan Indonesia meningkat secara cepat 20 tahun terakhir. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari rendahnya asupan vitamin D. Padahal vitamin D bisa didapatkan hanya dengan berjemur di bawah sinar matahari. Debby menyarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari pada pukul 06.00 hingga 09.00 selama 30 menit setiap hari.
6. Istirahat cukup
Bukan lagi sebuah rahasia bahwa istirahat yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan psikis. Maka dari itu, tidur yang cukup adalah penting. Waktu tidur ideal adalah pukul 22.30 dengan durasi minimal 6 jam. Hindari paparan cahaya TV atau gawai 1 jam sebelum tidur. Namun, tidak semua orang dapat mudah tidur nyenyak. Meminum suplemen magnesium atau melatonin bisa dicoba sebagai solusi bagi Anda yang sulit tidur.
7. Pilih obat yang tepat
Hidup secara alami tidak berarti anti obat. Saat harus mengonsumsi obat, pilih yang alami dan aman. Namun, dalam ilmu naturopati pencegahan selalu menjadi langkah pertama yang dilakukan. Dengan memastikan 6 langkah sebelumnya secara rutin dan konsisten, Debby menjamin penyakit dapat terhindari tanpa perlu meminum obat-obatan.
Silakan dicoba ya, Moms. Yuk, hidup sehat ala naturopati! (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)
