Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Masa depan membawa tantangan yang berbeda bagi anak-anak generasi sekarang ini. Maka dari itu, Moms perlu mempersiapkan beberapa hal penting untuk membantu Si Kecil agar siap menghadapi masa depan.
Hal pertama adalah pembekalan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) yang bisa didapat Si Kecil di sekolah.
Menurut Frida Dwiyanti, Msi., Kepala Sekolah tingkat SD Sampoerna Academy yang ditemui pada acara “Make your Children Future-Ready from an Early Age” Kamis, 22 Maret lalu, dalam hal pendidikan orang tua sebaiknya memilih sekolah yang dapat membantu anak untuk tumbuh menjadi lebih kreatif, komunikatif, kolaboratif dan berpikir kritis, serta membantu mereka belajar menjadi lebih mandiri.
Salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum STEAM dalam pembelajarannya ini adalah Sampoerna Academy. “Kurikulum berbasiskan STEAM ini merupakan kurikulum masa depan yang berfokus pada kerjasama, komunikasi, kreativitas penelitian, pemecahan masalah dan berpikir kritis. Melalui pendekatan belajar ini, anak-anak diajarkan untuk tidak hanya pandai dalam bidang akademik namun juga dalam hal emosi sosial,” tambah Frida Dwiyanti.
Selain bekal pendidikan, sebagai orangtua Moms juga sangat berperan penting dalam mengusahakan tumbuh kembang anak yang optimal dengan pemberian gizi yang seimbang sejak usia dini.
Menurut ahli nutrisi, Emilia Achmadi MS., RD, ada 3 hal yang perlu Moms perhatikan mengenai asupan gizi Si Kecil yang akan berdampak pada kemampuan kognitif, imunitas tubuh dan energi agar Si Kecil siap untuk berkompetisi di sekolah yang berdampak pada masa depannya.
Asupan nutrisi yang harus dipenuhi untuk mempengaruhi kemampuan kognitifnya adalah protein, zat besi, zink, B12, yang sederhananya dapat Moms temui pada bubur kacang hijau. Untuk imunitas / daya tahan tubuh, penuhi asupan Si Kecil yang mengandung vitamin C, E, dan antioksidan. Sedangkan untuk kebutuhan energi penuhi dengan asupan yang berbasis karbohidrat, misalnya sesederhana ubi.
Dengan terpenuhinya dua aspek yaitu pembekalan pendidikan dan pemberian gizi seimbang pada Si Kecil, bukan tidak mungkin anak-anak kita bisa menjadi pribadi yang berkualitas sehingga siap menghadapi masa depan. (Vonda Nabilla/TW/Dok.Freepik)
