Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Daftar Obat yang Wajib Dibawa saat Liburan Bersama Anak

Daftar Obat yang Wajib Dibawa saat Liburan Bersama Anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Saat Moms mulai merencanakan liburan, banyak yang harus disiapkan terutama untuk Si Kecil. Walaupun kita menginginkan waktu berlibur yang menyenangkan, ada kalanya rencana berubah total ketika anak mengalami gangguan kesehatan.

 

Untuk itu, Moms perlu menyiapkan diri untuk dapat melakukan pertolongan pertama pada Si Kecil sebelum diperiksakan ke dokter. Menurut dr. Martinus Leman, DTMH, Sp.A, dalam tuIisannya untuk Ikatan Dokter Anak Indonesia, beberapa obat bebas berikut ini wajib Moms bawa ketika berlibur bersama anak.


Obat demam dan sakit kepala
Demam dan sakit kepala merupakan gejala paling sering terjadi dan kerap membuat aktivitas terganggu. Obat demam dan sakit kepala yang dapat dikonsumsi anak adalah parasetamol dan ibuprofen.

 

Kedua obat ini memang mudah didapat dan tak mahal, tetapi ada kalanya Moms kerepotan karena tidak bisa menemukan toko yang menjualnya. Karenanya, Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih bentuk sediaan tablet kunyah atau dalam botol plastik agar tidak mudah pecah pada saat dibawa berlibur.

 

Obat mual, muntah, dan diare
Mual dan muntah dapat terjadi ketika seseorang mengalami mabuk perjalanan atau juga sebagai gejala infeksi saluran cerna atau diare. Obat mual dan muntah yang umum digunakan untuk anak adalah jenis domperidon. Moms bisa membelinya di apotek dengan resep dokter.

 

Untuk masalah diare, yang paling penting adalah rehidrasi, yaitu penggantian cairan tubuh yang keluar akibat buang-buang air tersebut. Cairan rehidrasi oral atau lebih dikenal dengan oralit dapat diperoleh dalam bentuk kemasan saset sehingga mudah dibawa. Selain itu, pemberian zink juga diperlukan untuk mempercepat kesembuhannya. Zink tersedia dalam bentuk tablet yang mudah dibawa kemanapun.

 

Obat batuk dan pilek
Batuk dan pilek termasuk dua kondisi yang menjadi “langganan” sebagian besar anak. Obat untuk mengatasi gejalanya pun sebagian besar berupa sirup, sedangkan untuk anak besar atau dewasa dapat menggunakan obat tablet. Ada banyak obat bebas (over the counter) yang tersedia untuk mencegah sakit ringan ini dengan kandungan yang disatukan.

 

Untuk obat batuk, bahan yang digunakan seperti guaifenesin dan gliseril guaiakolat. Untuk mengurangi gejala pilek, hidung berair atau tersumbat biasanya menggunakan klorfeniramin maleat dan pseudoefedrin. Perlu diperhatikan bahwa ada beberapa obat yang juga sudah mengandung  parasetamol sehingga tidak perlu diberikan obat demam lagi.

 

Obat alergi
Jika anak Anda memiliki suatu alergi apapun itu, jangan lupa untuk selalu sedia obat alergi. Serangan alergi dapat terjadi sewaktu-waktu dan bila dibiarkan bisa memakan waktu lebih lama. Obat alergi ada beberapa macam, misalnya CTM, setirizin, loratadin, atau desloratadin. Bentuk obatnya pun tersedia dalam sirup maupun tablet.

 

Luka
Saat berlibur, bukan tidak mungkin bahwa Si Kecil terjatuh karena terlalu bersemangat saat berlari. Baik luka lecet, tergores, atau bahkan sampai menyebabkan pendarahan, perawatan dapat dilakukan sendiri.

 

Prinsipnya adalah bersihkan area luka, kemudian berikan antiseptik, dan bila perlu tutup dengan pembalut luka atau plester. Untuk itu, penting bagi Moms untuk membawa kasa steril, kapas (kalau bias juga ada kapas alkohol), antiseptik povidone iodin, dan plaster dalam kotak P3K kecil demi mengantisipasi hal-hal tersebut.

 

Beberapa hal lain juga perlu diperhatikan, seperti jenis obat, dosis, dan cara pakainya. Jika perlu, konsultasikan obat yang akan dibawa pada dokter untuk penanganan yang tepat, ya Moms. (Vonia Lucky/TW/Dok.Freepik)