Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Menurut riset yang dilakukan New York Times, 82% anak yang lahir di seluruh dunia berasal dari orangtua milenial. Para milenial parents atau sebut saja 'parenials' ini pun memiliki caranya masing-masing dalam menghadapi proses dari kehamilan hingga mendidik anak. Mereka tidak lagi melakukan cara 'jadul' yang dirasa terlalu kaku atau bahkan membuat anak merasa tidak nyaman berada didekat mereka.
DIlansir dari Bussiness Insider, ditemukan perbedaan cara mendidik antara orang tua zaman dahulu dengan yang milenial. Yuk, cari tahu bagaimana orang tua berusia 20-30an ini beraksi:
1. Serba Internet
Percaya atau tidak, Moms pasti sering mencari tahu soal anak melalui internet. Entah dari mesin pencarian Google atau media sosial semacam Facebook. Orang tua milenial juga sering mendapatkan informasi dari forum atau komunitas di chatroom seperti WhatsApp yang sering dibagikan anggota grup lainnya.
2. Pentingnya Media Sosial
Selain untuk mencari informasi, media sosial juga dipakai orang tua untuk mempublikasikan anak mereka. Para 'parennials' mulai banyak yang mengunggah foto atau video lucu buah hati mereka di akun orangtua maupun pribadi milik anak di Facebook maupun Instagram.
Namun ternyata, dari survey yang dilakukan oleh Time terkuak fakta bahwa hanya 19% orangtua saja yang melakukan hal tersebut. Sisanya sebanyak 30% orangtua generasi X dan 53% orangtua baby boomers tidak melakukannya. Mereka takut anak mereka akan dijadikan bahan candaan atau bahkan target dari pedophilia jika melakukan publikasi terhadap anaknya.
3. Percaya Diri
Menurut Pew Research Center, sebanyak 57% ibu di Amerika mengaku bahwa cara mendidik mereka sudah terbilang sangat baik. Namun tidak dengan ayah yang merasa bahwa diri mereka belum menjadi orangtua yang dapat mendidik secara baik dengan presentase sebanyak 43%.
4. Masalah Finansial
Tak bisa dipungkiri bahwa biaya hidup manusia selalu meningkat setiap tahunnya. Hal ini pun berpengaruh pada biaya pendidikan dan kebutuhan si kecil. Menurut Finansialku, membutuhkan sekitar Rp16 jutaan hanya untuk biaya sekolah dasar saja. Orangtua milenial pun dituntut harus bijak dalam merencanakan keuangan mereka demi masa depan buah hati mereka kelak.
5. Menunggu Punya Anak
Para calon orang tua di era milenial ini merasa bahwa mereka kesulitan memiliki keturunan. Faktor yang paling sering menjadi penyebab adalah stres karena pekerjaan. Tidak sedikit dari calon ibu yang terfokus pada pekerjaan dan belum tertarik memiliki keturunan dalam jangka waktu yang lama. Ketersediaan fasilitas seperti ruang khusus untuk anak di tempat kerja juga membuat banyak orang tua bekerja berfikir dua kali untuk memiliki anak. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)
