Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tak ada manusia yang sempurna. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan kemudian menyesalinya. Contohnya, Anda tiba-tiba resign dari tempat kerja hanya karena telah berbuat salah ataupun bermasalah dengan rekan kerja akibat kesalahpahaman. Sebenarnya berbuat salah di tempat kerja itu wajar kok, Moms.
Menurut G.M. Susetyo, dari GMS HRD Consultant, kesalahan di lingkungan kerja dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan, keterampilan, konsentrasi, komunikasi, dan kontrol.
Kesalahan akibat dari kurangnya komunikasi, sering terjadi pada orang yang jarang bertanya, sehingga akhirnya ada sesuatu yang terlupa. Sedangkan distraksi dan kondisi emosi, akan berpengaruh pada tingkat konsentrasi. Pekerjaan yang banyak dan suasana hati yang sedang sedih, dapat menjadi penyebab terjadinya kesalahan.
Nah, meski kesalahan rentan terjadi, ada cara yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya. Dian L Izwar, seorang konselor dari Experd Consultan menjelaskan beberapa tahap yang perlu dilakukan, yakni konfirmasi, mitigasi, meminta maaf, memaafkan diri sendiri dan belajar dari kesalahan.
Pada tahap pertama, Anda perlu memeriksa kebenaran dari dugaan kesalahan tersebut. Jika benar, segera akui dan jangan pernah menyembunyikannya. Selanjutnya, minta maaf kepada pihak yang dirugikan dan berikan kompensasi bila memungkinkan. Terakhir, maafkan diri sendiri dan jangan lupa untuk belajar dari kesalahan, agar Anda tidak mengulanginya di kemudian hari.
Walau terlihat mengerikan, namun tidak selamanya kesalahan adalah hal yang buruk. Melalui kesalahan, seseorang menjadi lebih kaya akan pengalaman emosi. Selain itu, Anda juga dapat belajar mengintropeksi diri, menyelesaikan masalah, dan mengambil keputusan melalui pengalaman ini. Tahap-tahap tersebut, akan membantu Anda tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa dan terampil. “Jadi, jangan takut salah dalam bekerja, sebab pengembangan diri selalu terjadi ketika Anda mau belajar dari kesalahan,” tambah Susetyo. (Claudia Carla/HH/dok.M&B UK)
