6 Manfaat Minum 8 Gelas Air Putih

---

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

---

 

Moms, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan pentingnya minum air mineral atau air putih. Setiap hari Anda dianjurkan untuk minum minimal 8 gelas air. Walaupun itu adalah aturan yang cukup umum, setiap orang tentu membutuhkan asupan air yang berbeda–beda. Misalnya, ibu hamil dan menyusui akan membutuhkan lebih banyak air mineral dibanding wanita yang tidak hamil.

 

Cara mudah untuk mengetahuinya tentu dengan melihat air seni. Jika air seni Anda berwarna kuning, itu adalah tanda untuk lebih banyak minum air. Meminum air mineral yang cukup sangat bermanfaat bagi tubuh Anda lho, Moms. Berikut beberapa manfaat jika cukup minum.

 

1. Stamina Lebih Untuk Olahraga

Untuk mengencangkan otot, Anda membutuhkan jumlah elektrolit yang seimbang. Jika Anda dehidrasi, elektrolit tidak dapat bekerja optimal. Akibatnya otot Anda rentan terkena kram.

 

 

2. Ginjal Lebih Sehat

Ginjal berfungsi untuk membersihkan sisa makanan dari tubuh dalam bentuk cairan dan membutuhkan air yang cukup untuk bisa bekerja secara optimal. Jika ginjal tidak berfungsi maksimal, Anda dapat terkena batu ginjal.

 

3. Tambahan Energi

Jika Anda sering merasa letih, itu adalah tanda bahwa Anda membutuhkan lebih banyak air. “Banyak orang yang beralih ke kafein saat mereka merasa lelah. Padahal kafein tidak bermanfaat terhadap jumlah energi, jika Anda tidak terhidrasi,” jelas Jen Bruning, MS, RDN, LDN, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.

 

4. Kulit Lebih Cerah

Setiap wanita pasti menginginkan kulit yang cerah. Ternyata minum air mineral dengan cukup dapat membantu Anda mencapai hal itu. Jika Anda dehidrasi, kulit akan menjadi pucat dan berkerut.

 

5. Cepat Sembuh Dari Flu

Ada alasan kenapa dokter selalu mengingatkan Anda untuk meminum lebih banyak cairan saat flu. Ini karena tubuh Anda membutuhkan lebih banyak kalori dan cairan untuk melawan virus dan bakteri yang masuk. Selain itu, Anda juga lebih cepat kehilangan cairan saat flu, misalnya ketika tubuh mengeluarkan patogen lewat lendir hidung yang berbentuk cairan. (Nadia/TW/Dok. Pixabay.com)