Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat ini penyebaran virus Zika sudah sampai ke negara tetangga Singapura. Hal ini tentu membuat banyak orang di Indonesia khawatir, mengingat Singapura menjadi negara yang sering dikunjungi oleh warga Indonesia untuk sekolah, bekerja, atau sekedar berwisata.
Wisatawan memang dapat menahan diri untuk tidak berkunjung ke Singapura, tetapi bagaimana dengan pelajar dan warga Indonesia yang bekerja di sana? Apalagi sampai saat ini belum ada vaksin atau obat yang dapat menyembuhkan virus Zika. Untuk itu, ikuti 5 tips dari Central for Disease Control (CDC) untuk menghindari gigitan nyamuk agar tidak terjangkit Zika.
1. Gunakan baju lengan panjang dan celana panjang.
2. Gunakan obat antinyamuk yang mengandung DEET (Diethyltoluamide), minyak lemon eucalyptus (OLE), picaridin. Zat-zat tersebut aman untuk digunakan oleh ibu hamil.
3. Usahakan untuk selalu ada di ruangan dengan pintu dan jendela yang tertutup.
4. Jika Moms tidak suka memakai obat antinyamuk, sebaiknya gunakan kelambu saat tidur.
5. Gunakan kondom saat berhubungan intim karena Zika dapat menyebar melalui hubungan seksual.
Untuk warga yang baru saja pulang dari Singapura, dapat melakukan hal-hal berikut untuk mencegah virus menyebar ke tempat asalnya.
- Hindari digigit nyamuk. Jika Anda terserang Zika dan digigit oleh nyamuk, maka nyamuk tersebut akan terjangkit Zika dan dapat menularkannya pada orang berikutnya yang digigit.
- Gunakan pengaman saat berhubungan intim sampai 8 minggu setelah Anda kembali ke tempat asal. Jika mengalami tanda-tanda infeksi virus Zika, pria sebaiknya mempraktikkan safe sex sampai 6 bulan dan 8 minggu untuk perempuan. (Nadia/TW/Dok. Thisisinsider.com)
