Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Pernahkah Anda merasakan nadi Anda berdetak tidak beraturan? Sebaiknya Anda waspada, bisa jadi itu merupakan gejala Fibrilasi Atrium.
Fibrilasi Atrium (FA) yang merupakan kelainan irama jantung berupa detak jantung yang tidak regular. FA cukup sering terjadi pada semua orang di dunia, namun sayangnya, pengetahuan dan kepedulian tentang FA sampai saat ini masih rendah. Padahal, FA merupakan faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya gagal jantung, serangan jantung, dan stroke. Bahkan, penderita FA memiliki risiko stroke 5 kali lebih tinggi dibanding orang tanpa FA.
“Penderita FA memiliki risiko 5 kali lebih tinggi untuk mengalami stroke dibandingkan orang tanpa FA. Sangat disayangkan, di Indonesia banyak insiden stroke akibat FA terjadi pada usia produktif, yaitu dibawah 60 tahun dan pasien yang datang biasanya sudah dalam keadaan stroke yang disebabkan oleh FA," ujar Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K) dalam diskusi Kenali Fibrilasi Atrium (FA) untuk Mengurangi Risiko Stroke, di RS Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta.
Selain karena bertambahnya usia, tingkat stres yang tinggi, hipertensi, diabetes, hingga kebiasaan merokok juga menjadi faktor Fibrilasi Atrium. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui beberapa gejala, seperti jantung berdebar dan iramanya tidak teratur, cepat lelah, serta dada nyeri seperti diikat. Jika Anda sering merasakan gejala itu, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Sehat selalu ya, Moms! (Seva/TW/Dok. Freedigitalphotos.net)
