Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Jumlah penikmat kopi saat ini semakin meningkat. Namun, kekhawatiran adanya risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan karena terlalu banyak konsumsi kopi kerap mengintai, salah satunya gangguan denyut jantung dan stroke.
Baru-baru ini, para ilmuwan mengungkapkan bahwa konsumsi kopi ternyata justru memberikan manfaat jika dikonsumsi pada waktu yang tepat, yaitu pagi hari. Jenis kopi yang disarankan adalah kopi kental atau coffe latte. Konsumsi kafein di pagi hari secara teratur juga tidak akan membuat jantung berdebar, asalkan dengan takaran tepat dan tidak berlebihan.
Salah satu peneliti, Dr. Gregory Marcus, pun menyarankan agar pedoman konsumsi kafein kembali dipertimbangkan. “Rekomendasi klinis tentang konsumsi kafein perlu ditinjau. Apalagi, makanan dan minuman berkafein, seperti kopi, coklat, dan teh juga memiliki manfaat kardiovaskular. Jadi, bukan berarti harus benar-benar dihindari,” tuturnya seperti dikutip dari Daily Mail.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association itu melibatkan sebanyak 1.388 responden yang dipilih secara random untuk menganalisis konsumsi teh, kopi, dan coklat. Responden adalah orang-orang yang memiliki detak jantung yang normal.
Dari total peserta, 61 persen mengonsumsi lebih dari 1 produk berkafein setiap harinya. Hasilnya, para peneliti tidak menemukan kelainan irama jantung responden dari sebelum mengonsumsi kopi, teh, dan coklat. Dengan hasil ini, peneliti menyimpulkan, konsumsi kafein tidak berhubungan dengan peningkatan detak jantung. Namun untuk memastikannya, tetap dibutuhkan studi lebih lanjut, terutama bagi mereka yang mengonsumsi kafein berlebihan. (Aulia/DC/Dok. Freedigitalphotos)
