Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tanya
“Kakak saya mengalami baby blues yang cukup parah pada kehamilannya dahulu. Saya tidak ingin hal itu terjadi pada saya yang kini sedang hamil 8 bulan. Bagaimana cara untuk mengatasi baby blues?”
(Ayunda Michelle, 28, sedang hamil 8 bulan)
Jawab
Ubah Cara Pikir
“Saya sempat mengalami baby blues, namun tidak terlalu lama. Saya mengatasinya dengan mencari pengetahuan sebanyak mungkin ketika hamil, baik dengan bertanya pada kenalan atau mencari informasi terbaru di internet. Selain itu, tanamkan dalam pikiran Anda bahwa hamil dan melahirkan adalah sesuatu yang sangat membahagiakan."
(Widya Priyanti, 26, ibu dari Barra Alvaro, 13 bulan)
Akibat Rasa Bersalah
“Saya mengalami baby blues saat melahirkan anak ke-2, karena 'merasa bersalah' kepada anak pertama. Perasaan itu muncul karena saya harus menyerahkan Si Kakak kepada pengasuh setelah selama ini saya mengasuhnya sendiri. Saya pun sempat 4 kali berganti pengasuh dan salah satunya diberhentikan karena berlaku kasar. Syukurlah, saya akhirnya menemukan pengasuh yang baik, sehingga perlahan bisa mengatasi baby blues tersebut."
(Yenni Susana, 31, ibu dari Evans Jericho, 2 tahun 3 bulan, dan Chelsea Abigail, 1 bulan)
Aktif Berkegiatan
“Setelah melahirkan, saya mengalami baby blues. Saya menjadi lebih sensitif dan mudah menangis. Untuk mengatasinya, saya sering mendengarkan musik klasik bersama Si Bayi untuk menenangkan perasaan kami berdua. Saya juga sering mengajaknya jalan-jalan, entah untuk belanja atau mengantar Si Kakak sekolah. Dengan aktif berkegiatan, perlahan tapi pasti, saya pun merasa lebih baik."
(Tika Farida, 29, ibu dari Rajendra Yusuf, 1 bulan)
Dekatkan Diri dengan Anak
“Saya sempat mengalami baby blues selama hampir 3 bulan setelah melahirkan Jennifer. Saya merasa stres berat dan tidak mau berdekatan dengannya. Tetapi, saya terus melawan dan berusaha mendekatkan diri kepadanya. Lama kelamaan, saya lebih mengenal Si Kecil dan mengerti apa yang diinginkannya. Suami juga sangat membantu dan mendukung saya untuk bisa lebih dekat, serta nyaman bersama Si Kecil."
(Itah, 30, ibu dari Jennifer Kamly, 9 bulan)
(SA/Aulia/DT/dok.M&B)