Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Inisiasi Menyusui Dini Pasca Caesar

Inisiasi Menyusui Dini Pasca Caesar

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Kondisi tertentu saat kehamilan dan menjelang persalinan terkadang mengharuskan Anda untuk melahirkan secara Caesar. Contohnya, jika bayi berada dalam posisi sungsang atau plasenta menutupi jalan lahir seluruhnya (plasenta previa totalis). Anda yang sudah bercita-cita menjalani Inisiasi Menyusu Dini (IMD) setelah persalinan normal pun menjadi cemas karena kondisi ini dan takut tidak akan bisa mewujudkannya.


Anda tidak perlu khawatir, meskipun melahirkan melalui operasi Caesar, IMD ternyata masih mungkin dilakukan. Pada operasi Caesar, setelah bayi dikeluarkan dari rahim, dokter kandungan akan memberikannya kepada dokter anak. Ia kemudian akan mengecek tanda-tanda vital bayi dan memberikan skor APGAR (skor 1-10 yang menyatakan kesehatan bayi pada saat lahir). Setelah itu, saluran pernapasan bayi dibersihkan agar ia dapat bernapas dengan baik.

 


Jika bayi tidak mengalami gangguan kesehatan serius, usai dibersihkan, perawat dapat memberikannya kepada Anda untuk IMD. Anda mungkin sedikit kesulitan memeluknya karena ada selang infus di tangan atau akan menggigil kedinginan sebagai efek anestesi yang diberikan saat operasi. Karena itu, pastikan suami atau keluarga terdekat lainnya berada di ruang observasi untuk membantu menahan bayi di dada Anda. Perawat biasanya juga akan menyelimuti Anda dan Si Bayi agar tidak kedinginan selama proses IMD.

 

Alternatif lainnya, sesaat setelah bayi dikeluarkan dari rahim, dokter bisa langsung menaruhnya di atas dada Anda. Proses IMD dapat dilakukan selama dokter menjahit sayatan operasi. Dokter anak akan mengecek tanda-tanda vital bayi dan skor APGAR saat bayi masih berada di atas dada Anda. Mintalah perawat untuk berada di samping Anda selama proses IMD. Ingat! Jika Anda sudah mengetahui rencana operasi Caesar, bicarakan keinginan Anda untuk melakukan IMD kepada dokter kandungan dan dokter anak yang akan menangani nantinya. (Theresia Widiningtyas/DC/Dok. M&B)