Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Jika dibayangkan saat ayah berdua dengan Si Kecil di rumah, lalu tiba-tiba Si Kecil mengamuk atau rewel. Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya? Berikut tips untuk ayah mengatasi masalah-masalah bersama Si Kecil.
Anak Rewel dan Tantrum
Solusi:
1. Jangan terpancing emosi. Hindari kekerasan fisik dan verbal, seperti kata-kata kasar yang mengancam. Bila ayah terpancing emosi, anak makin rewel dan tantrum. Saat ini terjadi, ayah harus tenang dan ekstra sabar. Dekap ia sampai merasa tenang. Setelah ayah tenang, coba kembali menghentikan tangisan Si Kecil.
2. Ketahui penyebab utama Si Kecil rewel, sehingga ayah bisa bertindak tepat. Mungkin saja Si Kecil merasa lapar, haus, lelah, dan hal lainnya yang membuatnya tidak nyaman. Untuk mengetahuinya, butuh kesadaran dan waktu.
3. Ajak anak Anda berkomunikasi. Saat anak meminta sesuatu sambil menangis, minta ia tenang dulu dan bicara dengan baik. Katakan dengan tegas pada Si Kecil bahwa cara yang dilakukannya tidak benar. Anda bisa mengajari anak Anda mengendalikan emosinya. Namun, hindari untuk mengancamnya dengan mengatakan akan meninggalkan ia jika tidak berhenti menangis.
Anak Takut Ditinggal Sendiri
Solusi:
1. Jelaskan alasan Anda meninggalkannya dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti. Ayah perlu mengatakan alasan mengapa Si Kecil harus ditinggal, meski mungkin ia belum sepenuhnya mengerti.
2. Buat anak merasa aman dan nyaman. Meskipun awalnya Si Kecil pasti akan menangis, tetapi ia tidak akan menangis sepanjang hari. Alihkan perhatiannya dengan mainan kesukaannya. Biarkan mainan atau benda kesayangannya tetap menemani saat ia harus ditinggal.
3. Beri pujian saat anak mau ditinggal sendiri. Katakan padanya bahwa ayahnya bangga saat ia mau ditinggal sendiri. Anak yang dapat mengatasi ketakutan di masa kecil biasanya akan tumbuh menjadi sosok yang ceria dalam kesehariannya, berani, dan memiliki kepercayaan diri.
Si Kecil Berkelahi
solusi:
1. Segera pisahkan. Jauhkan mereka untuk sementara waktu.
2. Komunikasikan dengan tenang untuk mencari akar masalah. Biarkan mereka menceritakan masalah dan dengarkan keluhan masing-masing anak.
3. Buat peraturan untuk saling menghargai. Pastikan semua anak mematuhi peraturan yang sudah dibuat. (HH/Aulia/DT/dok.M&B)