Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Siapa calon orangtua yang tidak bahagia saat mengetahui kalau mereka langsung dikaruniai 2 anak sekaligus? Itulah yang dirasakan pasangan asal Australia, Kate dan David Ogg. Sayangnya, Kate terpaksa harus melakukan persalinan di minggu ke-26 dan melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Jamie dan adik perempuannya yang berbeda 2 menit, Emily.
“Saat dilahirkan Jamie tidak mengeluarkan suara sama sekali, sedangkan Emily menangis kencang,” ujar Kate, seperti dikutip melalui Daily Mail. Suasana di dalam ruangan pun terasa tidak enak. Ekspresi 20 orang yang membantu proses persalinan Kate kelihatan buruk saat melihat kondisi Jamie.
Insting Kate benar dan dunianya terasa runtuh ketika diberi tahu bahwa Jamie berhenti bernapas dan detak jantungnya hampir hilang. Dokter pun dengan berat hati menjelaskan Jamie tidak mampu bertahan hidup. “Saya melihat Jamie masih berusaha bernapas, namun dokter bilang waktunya sudah tidak banyak. Saya langsung mengambil Jamie dari gendongan Sang Dokter dan meminta semua orang meninggalkan ruangan. Tubuh Jamie sangat dingin, saya ingin ia tetap hangat,” ujar Kate sambil terisak.
“Kami berusaha bertahun-tahun untuk memiliki anak. Itulah mengapa saya merasa sangat bersalah dan hanya ingin memeluknya. Saya melepaskan kain yang menyelimutinya lalu meminta suami saya untuk melepaskan kaus yang dipakainya dan ikut memeluk Jamie,” lanjut Kate.
Walaupun orang-orang menganggap hal tersebut tidak ada gunanya, Kate yakin bayinya sedang berjuang untuk hidup. Ia menuturkan, “Kami membisikkan kalau kami akan menamainya Jamie. Kami pun memberi tahu ia memiliki adik perempuan serta menceritakan bagaimana usaha kami untuk bisa mendapatkan mereka berdua.”
Di tengah-tengah momen penuh haru itu, tiba-tiba sebuah keajaiban terjadi. Jamie kecil mendadak bernapas lalu membuka matanya. Jemari mungilnya kemudian menggenggam jari Dave. Di dalam dekapan Sang Ibu, bayi itu mulai bergerak, napasnya juga semakin teratur. Melihat kondisi Jamie yang semakin membaik, tim medis pun segera memberikan penanganan agar ia bisa selamat.
Lima tahun sudah berlalu, sekarang Jamie Ogg tumbuh menjadi balita yang sehat dan ceria. Ia hanya sempat terserang masalah cerebral palsy akibat kekurangan oksigen, namun selebihnya kondisinya baik-baik saja. Kate berucap, “Ini benar-benar ajaib. Semua pengalaman ini membuat saya semakin mencintai Jamie dan Emily.” Keluarga Ogg pun akhirnya membuat komunitas online Jamie’s Gift yang secara rutin mengumpulkan donasi untuk Miracle Babies Foundation, sebuah organisasi yang menyokong para bayi prematur dan mengalami penyakir serius.
Kate dan Dave kembali dikaruniai putra laki-laki yang diberi nama Charlie. “Si Kembar memiliki adik laki-laki kecil bernama Charlie dan sangat gemar menceritakan tentang bagaimana kakaknya mampu bertahan hidup. Ia selalu mengatakan, ‘Waktu aku lahir aku sangat gemuk dan kakak-kakakku sangat kurus. Jamie juga sempat meninggal tapi sekarang ia hidup kembali’,” tutup Kate. (Sagar/DT/Dok. M&B)
