Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Mimpi buruk itu berbeda dengan terror malam (night terror) walaupun keduanya sama-sama terjadi saat tidur. Bagaimana Anda tahu bedanya?
Mimpi Buruk
Mimpi buruk terjadi pada tahap tidur REM (tidur aktif), yaitu pada paruh kedua malam. Dalam mimpi buruk, anak Anda merasa takut, tapi ia dapat memanggil Anda ketika telah benar-benar terjaga. Ia juga akan mengingat mimpi itu. Saat Si Kecil mengalami mimpi buruk, usahakan untuk segera menyamankan dan menenangkannya.
Teror Malam
Teror malam terjadi selama tidur gelombang lambat (pada awal dalam siklus tidur, yaitu sekitar 90 menit setelah anak tertidur) dan berlangsung selama antara 10-30 menit. Ketika mengalami teror malam, Si Kecil akan berteriak, tangannya menggapai-nggapai, tetapi sebenarnya ia tertidur. Ia tidak akan mengingat apa yang telah dialaminya.
Sebuah teror malam bisa dipicu jika anak Anda terlalu lelah, sehingga pastikan ia pergi tidur pada waktu yang teratur. Menanamkan rutinitas tidur yang baik pada siang dan malam hari juga dapat mencegah timbulnya teror malam. Namun biasanya, Si Kecil tak lagi mengalami teror malam ketika usia mereka lebih dewasa.
Ketika Si Kecil mengalami terror malam, usahakan tetap dekat untuk memastikan ia tidak terluka. Tunggu sampai teror malamnya berlalu. Jangan mencoba untuk membangunkannya karena akan memperpanjang durasi teror malam hari yang dialaminya.
(OCH/ Dok. M&B UK)
- Tag:
- mimpi_anak
- tidur_anak
- anak