Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat menyimpan bahan makanan di dalam lemari pendingin atau disebut juga kulkas, seringkali kita hanya asal memasukkannya. Berbagai jenis makanan dengan berbagai aroma kerap kita campur dalam 1 tempat. Alhasil, aroma kulkas menjadi campur aduk tidak sedap.
Berikut tips menyimpan berbagai makanan di dalam lemari pendingin:
Makanan Sisa
Simpan semua makanan sisa yang akan dihangatkan kembali di dalam wadah tertutup pada rak ke 1.
Produk Susu & Olahannya
Susu, keju, yoghurt dan telur disimpan pada rak kedua. Jika kemasan sudah terbuka, sebaiknya tutup rapat untuk mencegah berkembangnya spora dan terkontaminasi mikroba baik dari suhu, udara, atau bahan pangan lainnya.
Telur yang disimpan dalam wadah bertahan 4 minggu, yoghurt mampu bertahan sampai 2 minggu. Dan untuk susu sebaiknya jangan disimpan di pintu kulkas, karena suhu tersebut lebih hangat. Temperatur ini akan memperpendek umur susu.
Buah & Sayuran
Jangan campur buah dan sayuran, karena buah-buahan dan sayuran mengeluarkan gas yang berbeda. Simpan buah dan sayuran secara terpisah. Cuci terlebih dahulu buah dan sayur dimasukan ke dalam kulkas. Sebaiknya disimpan di rak ketiga dalam wadah plastik yang telah diberi sedikit celah, agar buah dan sayur bermetabolisme.
Daging, Ikan, & Unggas
Bahan pangan hewani yang akan segera diolah, seperti daging atau ikan di simpan di rak bawah agar tidak ada tetesan air yang dapat mengenai bahan pangan lainnya. Dapat disimpan di frezer bila tidak segera diolah. Tetapi saat akan diolah sebaiknya pindahkan terlebih dahulu ke rak bawah, agar tidak dalam keadaan beku, baru setelah itu diolah.
Dan terakhir, jangan mengisi kulkas terlalu penuh. Untuk menjaga makanan tetap segar dan berada dalam suhu yang aman, kulkas butuh ruang untuk peredaran udara. (Tammy/DT/Dok. freedigitalphotos)
